KOMPAS.com - Raihan medali emas timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja dengan cara mengalahkan Thailand sekaligus membalaskan rasa penasaran gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar.
Dedi teringat betul kekalahan 0-1 di final SEA Games 2013 Myanmar. Ketika itu, gol dari Sarawut pada menit ke-22 tak mampu dibalas Tim Garuda di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pui Taw, 21 Desember 2013.
Kini, gelandang senior Persib itu turut bangga atas pencapaian adik-adiknya bisa melepas dahaga emas 32 tahun.
Beckham Putra dkk mencatatkan sejarah sebagai peraih medali emas setelah Robby Darwis mendapatkannya pada tahun 1991 di Manila, Filipina.
"Pastinya bangga menonton timnas, seperti terbalaskan saja di tahun 2013 di Myanmar, saya kalah 0-1 dari Thailand, (kali ini menang) pasti bangga," kata Dedi.
Seperti diketahui, Indonesia mampu menaklukkan Thailand dengan skor 5-2.
Kemenangan diraih lewat extra time pada final SEA Games 2023 Kamboja yang dilaksanakan di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023).
Bagi Dedi, timnas Thailand selalu menjadi momok menakutkan bagi sepak bola Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Tim Merah Putih sering menelan kekalahan atas tim Gajah Putih baik pada ajang SEA Games maupun Piala AFF.
"Saya selalu dengar kalau final lawan Thailand itu kalah terus, baik di AFF, Asian Games, sampai SEA Games kalah lawan Thailand itu kaya momok-lah,” sebut pria yang akrab disapa Dado itu.
Final SEA Games 2023 kemarin sekaligus bisa mengubah mindset para pemain Indonesia, bahwa Thailand adalah tim yang terbukti mampu dikalahkan.
"Bahkan, sebelum bertanding itu susah (hilangkan mindset Thailand tak bisa dikalahkan), tetapi akhirnya kita mengubah mindset itulah,” kata Dado.
“Kadang-kadang kan kalau lawan Thailand itu suka kalah sebelum bertanding, tetapi sekarang (ke depannya) beda," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2023/05/18/21483468/hasil-final-sea-games-2023-balaskan-penasaran-gelandang-persib
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.