Peran Shin Tae-yong di Balik Sukses Timnas Indonesia di SEA Games 2023

KOMPAS.com - Meskipun tidak terlibat secara langsung, pelatih Shin Tae-yong dianggap punya andil dalam kesuksesan timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

Hal itu diungkap oleh pelatih spesialis pengembangan potensi sepak bola Indonesia, Jaino Matos.

Seperti diketahui, pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong tidak dilibatkan pada SEA Games 2023 karena diberi mandat untuk fokus persiapan Piala Dunia U20.

Karena agenda Piala Dunia U20 dan SEA Games 2023 yang hampir bersamaan di bulan Mei, Indra Sjafri diminta turun gunung dari jabatannya sebagai Direktur Teknik PSSI untuk memimpin timnas U22 Indonesia.

Shin Tae-yong memberikan modal yang memuluskan langkah Indra Sjafri untuk menjadi juara. Modal tersebut adalah perbaikan kualitas mental pemain secara individu dan tim.

"Perubahan drastis adalah di mental yang sejauh ini enggak pernah ada. Mental tempur baru muncul," kata pelatih asal Brasil itu kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Dari 20 pemain di SEA Games 2023, 60 persen di antaranya merupakan anak asuh Shin Tae-yong pada agenda timnas Indonesia sebelumnya.

Sebut saja pemain-pemain seperti Ernando Ari, Rizky Ridho, Afrianda Dewangga, Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Irfan Jauhari, Ramadhan Sananta, dll.

Ia dikenal sebagai pelatih yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan. Di setiap pemusatan latihan selalu mendorong para anak asuhnya untuk memiliki etos kerja yang tinggi.

Jaino Matos melihat, nilai-nilai positif yang ditanamkan menjadi budaya baru di tim nasional.

"Sebelum ada Shin Tae-yong anak-anak kita, apalagi usia muda, (lekat dengan) budaya iseng dan bercanda. Kedatangannya mengubah budaya, sifat dan sikap itu," kata mantan pelatih Persiba Balikpapan itu.

Ia selalu meyakini bahwa kualitas dan kesiapan mental menjadi modal utama untuk prestasi.

Medali emas SEA Games 2023 ini menjadi bukti bahwa keyakinan selama ini benar.

"Medali emas ini, Shin Tae-yong punya bagian sangat penting. Terjadi perubahan kultur dan kebiasaan sepakbola kita. Sebelum dia, ada pemain seeanaknya dan manja," kata Jaino Matos.

"Thanks Shin Tae-yong," ucapnya.