Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sekelumit Catatan Kurnia Sandy untuk Timnas U22 yang Sedang Banjir Pujian

Sebagai masyarakat dan publik sepak bola nasional, ia ikut bangga Garuda Muda bisa mengakhiri penantian selama 32 tahun untuk mendapatkan medali emas di SEA Games.

Kendati demikian, Marselino Ferdinan dkk pantang jumawa. Ia melihat masih banyak kekurangan dari segi permainan timnas yang akan meregenerasi timnas senior.

Sorotan pertama ia layangkan kepada sesama kiper, Ernando Ari Sutaryadi. Menurutnya Ernando butuh kembali mengasah fokus untuk bisa meningkatkan efektivitas permainan.

"Awal-awal babak pertama keputusan yang diambil Ernando banyak yang kurang tepat dalam momen satu lawan satu," kata Kurnia Sandy kepada Kompas.com.

"Bagi seorang kiper bola pertama sangat penting untuk langkah selanjutnya, baik itu tangkapan, passing, dll. Dan yang pasti itu menambah rasa percaya diri dalam pertandingan," sambungnya.

Selain itu, masalah konsentrasi masih menjadi sorotan. Pesepak bola yang kini menjadi pelatih kiper tersebut melihat gol Thailand seluruhnya diawali kelengahan pemain sehingga mampu dieksploitasi lawan.

"Babak kedua pemain sempat hilang konsentrasi. Gol pertama Thailand tercipta karena para pemain hilang fokus tidak siap ketika jaga lawan. Detik-detik akhir babak kedua juga sama," terangnya.

Kendati memberikan kritik, Kurnia Sandy tetap melontarkan pujian karena skuad Timnas U-22 menunjukkan peningkatan yang signifikan di semua aspek.

Masalah fisik yang kerap menjadi batu sandungan berhasil diatasi. FIsik pemain teruji dengan menunjukan ritme permainan yang konsisten selama 120 menit pertandingan.

Mereka mengungguli para pemain Thailand yang sudah terlihat kelelahan memasuki babak kedua perpanjangan waktu.

"Kondisi fisik pemain kita alhamdulillah mampu bertahan sampai akhir pertandingan. Yang selama ini menjadi permasalahan bisa kita atasi," puji mantan kiper Timnas Indonesia di SEA Games 1997 itu.

Selain itu, para pemain juga tampil dengan kedisiplinan tinggi di posisinya masing-masing.

Ini membuat transisi permainan berjalan dengan sangat baik, walaupun beberapa kali kecolongan karena kurang konsentrasi.

Tidak kalah penting ia memberikan apresiasi terhadap tim pelatih yang sudah meracik strategi terbaik, serta kesiapan mental seluruh pemain.

"Dan yang paling penting timing rotasi pemain, pergantian pemain, sangat tepat. Siapa pun pemain pengganti mampu bermain sesuai instruksi yang diberikan," ujar mantan pelatih kiper Timnas Putri Indonesia.

Kurnia Sandy berharap medali emas SEA Games 2023 ini membuka jalan prestasi bagi Timnas Indonesia di masa depan.

Ia berpesan kepada seluruh pemain untuk tetap membumi dan fokus pada tujuan utama, yakni prestasi.

"Mental bertanding harus selalu ditanamkan bahwa tidak ada lawan yang tidak bisa dikalahkan. Poinnya adalah harus bisa mengalahkan diri sendiri dulu sebelum berhadapan dgn lawan. Sekali lagi selamat atas kemenangan ini," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/05/17/13000078/sekelumit-catatan-kurnia-sandy-untuk-timnas-u22-yang-sedang-banjir-pujian

Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke