Milan Vs Inter, Shevchenko dan Nesta Kompak Soal Laga Leg Kedua

KOMPAS.com - Dua legenda AC Milan, Andriy Shevchenko dan Alessandro Nesta, sepakat soal penilaian mereka terhadap kekalahan Rossoneri pada laga leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB.

Partai Milan vs Inter berakhir untuk kemenangan 2-0 Inter Milan yang datang berkat gol-gol babak pertama Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan.

AC Milan tampak kesulitan seiring absensi penyerang andalan Rafael Leao.

Kendati unggul penguasaan bola 57 persen, Rossoneri hanya dapat mencatatkan dua tembakan tepat sasaran yang datang dari Junior Messias pada menit ke-81 dan Tommaso Pobega pada injury time babak kedua.

Pasukan Stefano Pioli tak dapat membobol gawang Inter Milan yang berhasil mencatatkan clean sheet ketujuh mereka di Liga Champions musim ini, terbanyak dalam satu musim kompetisi.

Kedua kubu akan kembali bersua pada Rabu (17/5/2023) dini hari WIB.

Milan perlu mengalahkan Inter dua gol atau lebih untuk lolos ke partai pamungkas Liga Champions musim ini, sesuatu yang tak pernah mereka catatkan sejak 2016.

Menurut Andriy Shevchenko, AC Milan memang masih jauh dari maksimal saat menghadapi Inter pada laga leg pertama ini.

Namun, pemenang Liga Champions 2003 tersebut yakin Rossoneri akan bisa bangkit.

"Milan menderita secara psikologis lawan Inter," ujar Sheva di Amazon Prime.

"Mereka tak bisa masuk ke permainan pada babak pertama. Milan baru bisa berbuat lebih baik setelah melakukan beberapa pergantian dan dengan mentalitas lebih tepat pada babak kedua."

"Hasil pada laga ini menguntungkan Nerazzuri tetapi opini saya, Diavolo bisa bangkit pada leg kedua."

Komentar kompak juga datang dari bek legendaris Milan Alessandro Nesta.

"Milan sangat menderita hari ini," ujarnya. "Mereka menghadapi tim yang superior di segala aspek yang bahkan membuat mereka gugup."

"Inter seharusnya bisa membungkus laga karena Milan dalam kesulitan besar."

"Namun, laga leg kedua akan sangat terbuka."