Napoli Vs Milan, Saat Mimpi Tak Khianati Rossoneri

KOMPAS.com – Bek AC Milan, Davide Calabria, mengatakan bahwa keberhasilan Rossoneri ke semifinal Liga Champions berawal dari sebuah mimpi.

Milan mengunci tiket semifinal setelah memenangi pertandingan melawan Napoli dengan agregat skor 2-1 dalam perempat final Liga Champions.

Skuad besutan Stefano Pioli mulanya menang 1-0 atas Napoli pada pertemuan pertama babak perempat final Liga Champions pada Kamis (13/4/2023).

Selanjutnya, duel yang mempertemukan Napoli vs Milan berakhir imbang 1-1 dalam leg kedua babak 8 besar Champions League pada Rabu (19/4/2023).

Keberhasilan membekuk Napoli membuat Milan mencapai semifinal Liga Champions untuk kali pertama sejak musim 2006-2007.

Kapten Milan, Davide Calabria, mengapresiasi perjuangan rekan satu timnya setelah memastikan tempat di semifinal Liga Champions.

Apalagi, menurut Calabria, Milan menembus semifinal Champions League seusai menyingkirkan tim kuat sesama wakil Italia, Napoli.

“Saya sangat bangga dengan tim ini. Kami berlari bersama dengan semangat pengorbanan,” ungkap Calabria dikutip dari situs resmi UEFA.

“Saat tampil dalam pertandingan seperti ini, bukan sebuah kebetulan Anda bisa menang,” tambah dia.

“Apalagi melawan tim besar dan kuat sepert Napoli,” tambah pemain berkebangsaan Italia tersebut.

Lebih lanjut, Calabria meyakini bahwa Milan berhasil melaju ke semifinal karena mempunyai mimpi besar.

“Jika percaya kepada impian, Anda dapat mencapai apa pun,” ujar pemain yang berposisi di bek kanan itu.

“Saya tidak sabar untuk bermain di semifinal. Saya ingin bermain dalam tiga pertandingan (sampai final). Saya harus berpikir seperti itu. Sebab, itu adalah tujuan kami,” ucap dia.

“Memang, ada tim yang lebih siap dari kami, tetapi ini adalah pertandingan sepak bola. Saya bisa membayangkan kami mengangkat (trofi),” tambahnya.

Sejalan dengan Calabria, penyerang Milan, Rafael Leao, mengaku mendambakan Rossoneri bisa mengangkat trofi Si Kuping besar musim ini.

“Saya ingin terus bermimpi seperti semua pemain di Milan. Ya, kami ingin memenangi Liga Champions,” ujar dia.

“Kami selangkah lagi (untuk mengangkat trofi Liga Champions). Kami harus berjuang sampai akhir,” ungkapnya.