Man City Vs Leicester: Guardiola Buka “Ramuan Ajaib” Erling Haaland

Jelang laga pekan ke-31 Liga Inggris 2022-2023 antara Man City vs Leicester di Stadion Etihad, Sabtu (15/4/2023), Pep Guardiola berbicara mengenai striker andalannya, Erling Haaland.

Erling Haaland musim ini ibarat mesin yang tak mau berhenti memproduksi gol. Striker jangkung asal Norwegia tersebut sudah mengemas 45 gol dalam 39 penampilan bareng Man City di semua ajang musim ini.

Dari total 45 gol tersebut, 30 di antaranya diciptakan Haaland di pentas Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris 2022-2023.

Haaland hanya kurang empat gol lagi untuk menyamai torehan Alan Shearer dan Andy Cole.

Hingga kini, Shearer dan Cole masih memegang rekor sebagai pesepak bola tertajam dalam satu musim di Liga Inggris.

Cole menutup musim 1993-1994 bersama Newcastle dengan 34 gol. Selang setahun, giliran Shearer (Blackburn Rovers) yang sukses mengemas 34 gol pada Premier League 1994-1995.

Mengingat Premier League 2022-2023 masih menyisakan 8 partai, Haaland punya banyak kesempatan untuk menyamai atau bahkan melewati rekor Shearer dan Cole.

Satu hal yang pasti, Haaland wajib berada di level kebugaran dan performa terbaik sampai ujung kompetisi.

Sebagai perbandingan, ketika membela Dortmund musim lalu, Haaland sempat absen dalam 16 pertandingan akibat problem fisik.

Lantas, apa yang membuat Haaland musim ini bisa lebih fit dan jarang berurusan dengan ruang terapi?

Beberapa waktu lalu, Haaland sempat berpose dengan dua botol susu dan menuliskan keterangan “Saya bersama ramuan ajaib” di Instagram.

Sebelumnya, pria berpostur 195 cm itu juga pernah menyebut lasagna bikinan sang ayah, Alf-Inge Haaland, sebagai rahasia ketajamannya.

Kendati demikian, di mata Pep Guardiola, ramuan ajaib bagi Haaland adalah perhatian intensif Man City.

“Saya tak tahu apa yang mereka lakukan di Dortmund, namun kami merawatnya selama 24 jam. Kami memiliki dokter dan fisioterapis hebat, mereka ada di belakangnya setiap waktu,” ujar Pep Guardiola, jelang laga kontra Leicester.

Masukan dari tim dokter dan fisioterapis membuat Guardiola bisa menentukan porsi latihan dan menit bermain yang tepat buat Haaland. Dengan demikian, sang striker pun bisa terhindar dari potensi cedera serius.

“Hari ini situasinya begitu menuntut, dengan asupan nutrisi, tidur, dan makanan. Untuk latihan, berapa lamanya, ada data, mereka tak boleh berlatih lebih dari 10 atau 15 menit.”

“Orang berkata ‘Kenapa dia (Haaland) diganti saat melawan Leizpig ketika mencetak semua gol?’,” ujar Guardiola dikutip dari Mirror.

“Namun, kemudian dia cedera setelah laga melawan Burnley, menepi 10 hingga 15 hari dan tak bisa bermain untuk kami melawan Liverpool dan untuk Norwegia.”

“Kami tahu kami harus berlaku seperti jam, sebab dia sangat besar. Jadi fisioterapis memijat punggung, pundak, tendon, semuanya.”

“Dia bekerja sangat lama di sentra latihan, lebih lama dari di lapangan. Hari ini, dalam sepak bola modern, pemain lebih banyak berlatih di balik layar ketimbang di lapangan,” kata Guardiola.