TANGERANG, KOMPAS.com - Rekor tak pernah menang dari Persib Bandung akhirnya dipecahkan juga oleh Persita Tangerang.
Tak tanggung-tanggung kemenangan besar 4-0 mampu dicatatkan Persita atas Persib dalam pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2022-2023, Minggu (9/4/2023) di Indomilk Arena.
Adalah era kepelatihan Luis Edmundo Duran yang bisa mengakhiri tren buruk Persita dari Persib selama 10 tahun terakhir.
Pelatih asal Cile itu membawa euforia luar biasa pasca-menaklukkan salah satu tim yang sempat menjadi kandidat juara musim ini.
“Pertandingan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya ini pertandingan yang sulit,” kata Luis Duran.
“Kami sebelum pertandingan lawan Persib melihat situasi apa yang bisa kami manfaatkan. Semua terjadi di lapangan sesuai apa yang kita bicarakan,” tuturnya.
Meski dihantui rekor buruk 10 tahun, Duran menilai anak-anak asuhnya bermain dengan motivasi tinggi, mereka ingin akhir cerita bahagia di kandang sendiri.
Membobol gawang Persib empat kali adalah sebuah hasil yang memuaskan mengingat pada laga-laga sebelumnya Persita bermasalah dalam finishing touch.
Persita gagal hanya mencetak satu gol ketika menang dari Persija, lalu gagal mencatatkan skor ketika lawan Arema FC berujung kekalahan.
“Di pertandingan kali ini banyak peluang yang bisa kami manfaatkan. Daripada pertandingan sebelumnya, kami selalu banyak kesempatan tetapi tidak bisa memanfaatkannya,” ungkap Duran.
Menurut pelatih 43 tahun itu, kunci timnya bisa mencetak empat gol ke gawang Persib tidak lepas dari kesabaran.
Persita berhasil menyudahi laga terakhir di kandang sendiri dengan senyuman.
“Semua situasi mungkin kami bisa lebih sabar dan melakukan finishing bagus untuk mencetak gol,” sebut Duran.
“Kemarin (sebelum lawan Persib) kami berjuang untuk melakukan finishing lebih bagus. Tapi di pertandingan ini kami bisa mencetak empat gol ini skor cukup banyak kerja bagus dari pemain, mereka bekerja keras dan sabar,” paparnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/04/10/23590048/fakta-persita-tangerang-vs-persib-bandung-pendekar-cisadane-putus-rekor-buruk