Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Ukuran Anfield? Arena Sempit Liverpool yang “Menyiksa” Arsenal

KOMPAS.com - Markas Liverpool, Stadion Anfield, adalah tempat angker buat Arsenal. Tercatat, Arsenal sudah 11 tahun tak pernah menang di sana.

Stadion Anfield bakal menjadi panggung duel Liverpool vs Arsenal pada pekan ke-30 Liga Inggris 2022-2023, Minggu (9/4/2023).

Arsenal asuhan Mikel Arteta datang ke Anfield dengan dibayangi sebuah tabu. The Gunners tanpa kemenangan di Anfield sejak 2 September 2012.

Setelah Santi Cazorla dan Lukas Podolski memastikan kekalahan 0-2 bagi tuan rumah Liverpool pada 2 September 2012, Arsenal tak pernah lagi bisa meraup kemenangan di Anfield.

Teror Anfield sampai memaksa pelatih Arsenal, Mikel Arteta, membuat pendekatan khusus pada musim lalu.

Guna membiasakan pemainnya dengan keriuhan Stadion Anfield, Arteta memutar keras-keras lagu You'll Never Walk Alone dalam latihan jelang kunjungan ke markas Liverpool.

Hasilnya gagal total. You’ll Never Walk Alone, lagu yang digemakan secara luar biasa oleh fan Liverpool, tetap menjadi teror Arsenal. Pada 20 November 2021, Arsenal dipermak 0-4 di Anfield.

“Satu-satunya alasan fan Liverpool berpikir mereka bisa memenangi ini adalah karena Anfield, ini adalah lapangan yang sempit. Mereka bisa menciptakan atmosfer di lapangan,” kata legenda Liverpool yang kini menjadi pengamat untuk Sky Sports, Jamie Carragher, jelang duel kontra Arsenal.

Dalam pernyataannya itu, Carragher menegaskan bahwa Anfield memiliki lapangan yang sempit, meski secara kapasitas stadion bisa menampung 53.394 suporter dan masuk 10 arena terbesar di Inggris.

Secara ukuran, lapangan Anfield memang lebih kecil dibanding stadion-stadion pada umumnya di Inggris dan Eropa.

Melansir sebuah artikel dari Mirror, panjang lapangan Anfield hanya 101 meter. Artinya, panjang arena Anfield di bawah standar ketentuan lapangan UEFA untuk ajang besar.

Menurut regulasi UEFA, standar minimal ukuran lapangan sepak bola adalah 105 m x 68 m. Anfield yang berukuran 101 x 68 m jelas tak masuk kategori itu.

Sebagai perbandingan, ukuran lapangan di Stadion Old Trafford (Man United), Emirates (Arsenal), dan Etihad (Man City) sesuai standar UEFA, yakni 105 x 68 m.

Itulah kenapa Anfield sejauh ini tak bisa dipakai untuk menggelar partai berskala besar UEFA semodel final Liga Champions.

Berdasarkan laporan The Times, atas alasan ukuran lapangan tadi, Anfield juga tak akan bisa menggelar laga-laga Euro 2028, andai nantinya Inggris memenangi bidding sebagai tuan rumah kompetisi paling bergengsi antarnegara Eropa.

Ukuran arena Anfield disebut sudah tidak bisa diutak-atik lagi karena tidak ada banyak ruang yang tersedia di antara lapangan dengan tribune The Kop dan Anfield Road.

Terlepas dari itu semua, Anfield menciptkan kekhasan yang tidak bisa disamai stadion-stadion lain di Inggris dan Eropa.

Pekik suara publik Merseyside merah seperti terperangkap sempurna di sana dan menghadirkan penderitaan berkepanjangan bagi pemain tim tamu.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sadar betul tentang siksaan yang bisa dihadirkan Anfield.

Ia menyebut Anfield adalah tipe stadion yang bisa memicu “pajara”, idiom dalam bahasa Spanyol untuk menggambarkan bagaimana seorang pesepeda yang awalnya terlihat sangat prima, bisa tiba-tiba kehilangan tenaga.

“Saya pernah sekali merasakannya di Anfield,” kata Arteta menjelaskan atmosfer Anfield dalam serial dokumenter All or Nothing di Prime Video.

“Tiba-tiba, saya hanya bisa melihat kaus merah beterbangan ke sana ke mari.”

“Pertandingan melewati saya begitu saja. Saya tak bisa bereaksi. Orang berpikir ‘Apa yang dilakukannya?’. Saya tak bisa menghadapinya, secara emosional, fisik, saya tak bisa mengatasi, semuanya berjalan dengan begitu cepat.”

“Saya hanya mengalami perasaan itu sekali di sepanjang karier dan itu di Anfield," tutur Mikel Arteta mengisahkan memori buruknya di Anfield.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/08/18200058/berapa-ukuran-anfield-arena-sempit-liverpool-yang-menyiksa-arsenal

Terkini Lainnya

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke