4 Fakta Jelang Persebaya Vs Persija: Rekor Buruk "Membakar" Thomas Doll

Laga Persebaya vs Persija akan dipentaskan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023) mendatang.

Persebaya bersiap menghadapi Persija dengan membawa bekal kemenangan dalam dua laga terakhir.

Di lain sisi, Persija berangkat ke Gresik bermodal motivasi tinggi usai memenangi laga sarat gengsi melawan Persib.  

Macan Kemayoran pun bertekad memutus rekor buruk tak pernah menang dari Persebaya sejak 2018 lalu.

Melansir statistik di situs Liga Indonesia Baru, Persebaya tampak dominan dengan raihan tiga kemenangan dalam tujuh duel sejak 2018.

Di sisi lain, pada rentang itu, Persija tak sekali pun meraih kemenangan. Sisa empat laga berujung skor sama kuat.

Melihat catatan buruk tersebut, Pelatih Persija, Thomas Doll justru termotivasi.

Ia meyakinkan bahwa di dalam sepak bola semua hal bisa terjadi. Ia optimistis Hanif Sjahbandi dkk akan segera mengakhiri catatan buruk tersebut.

“Saya mengerti sudah sekian lama Persija tidak menang melawan Persebaya, sejak tahun 2018. Tapi, bagi saya kesempatan meraih tiga poin itu tetap ada,” ujar pelatih asal Jerman itu.

“Sisanya biarkan jurnalis menilai mengapa dan bagaimana Persija tidak pernah menang melawan Persebaya,” tutur Thomas Doll lagi.

Tak hanya dihantui rekor buruk saat melawan Persebaya, Persija juga dibayangi tren performa yang kurang meyakinkan dalam laga tandang.

Pada laga tandang terakhir melawan Persita Tangerang, secara mengejutkan Persija justru tumbang dengan skor 0-1.

Kekalahan tersebut menjadi yang kelima diderita Persija kala bermain tandang pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Meski ditekan dengan sejumlah rekor buruk tersebut, Thomas Doll tetap percaya diri timnya bisa memetik hasil positif.

Ia berkaca dari laga putaran pertama Liga 1 menghadapi Arema FC. Saat itu Persija sukses meraih kemenangan tandang 1-0 dan mengakhiri catatan 19 tahun tak pernah menang di markas Arema FC.

“Kami bisa memecahkan rekor kemenangan di laga tandang melawan Arema (FC). Saya pikir tekanan yang dirasakan pemain bisa menjadi suntikan adrenalin untuk para pemain,” ujar Thomas Doll.

Berikut 4 fakta menarik jelang laga Persebaya vs Persija yang telah dirangkum Kompas.com:

1. Sering bertukar pemain

Meski memiliki sejarah rivalitas yang cukup panjang sejak era perserikatan, ternyata Persebaya dan Persija seperti mitra dalam urusan transfer pemain.

Saat ini ada nama Salman Alfarid di Persebaya yang merupakan mantan pemain Persija musim lalu.

Sementara, di Persija justru lebih banyak mantan pemain Persebaya. Sebut saja Osvaldo Haay, Hansamu Yama Pranata, hingga paling gres, Dandy Maulana, yang bergabung pada bursa tengah musim.

2. Seru hingga menit terakhir

Dua laga terakhir Persebaya melawan Persija berlangsung sengit dan seru sampai menit-menit terakhir.

Hal itu terbukti dari skor pertandingan. Musim lalu, Persija terhindar dari kekalahan setelah gol mantan pemain Persebaya, Makan Konate, memastikan skor berakhir 3-3. Macan Kemayoran pun terhindar dari kekalahan.

Persebaya sempat unggul tiga gol terlebih dahulu sebelum dwigol Makan Konate pada menit-menit akhir menyelamatkan Persija.

Situasi berbalik pada laga putaran pertama Liga 1 musim ini. Persija batal menang meski memimpin 1-0 sampai menit-menit akhir laga.

Silvio Junior mencetak gol pada masa injury time dan menghindarkan Persebaya dari kekalahan. Laga berakhir dengan skor 1-1.

3. Rekor apik Aji Santoso menghadapi Persija

Sejak ditangani Aji Santoso, Persebaya tampil superior atas Persija.

Dalam lima pertemuan kontra Persija, Persebaya besutan Aji Santoso sukses meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan nol kekalahan.

4. Isu transfer Rizky Ridho

Persija dikaitkan sebagai pelabuhan baru bagi bek tangguh Persebaya, Rizky Ridho Ramadhani. Ia disebut akan bergabung dengan klub ibu kota pada musim depan.

Nama Rizky Ridho sudah santer dikaitkan dengan Persija sejak bursa transfer tengah musim lalu.

Pemain langganan timnas Indonesia itu tidak memperpanjang kontrak bersama Persebaya dan telah berpamitan pada tim beberapa waktu lalu.