Tak Ingin Gelar Juara Tertunda, PSM Bertekad Putus Rekor Buruk di Kandang Madura United

MAKASSAR, KOMPAS.com – PSM Makassar tinggal selangkah lagi menyegel gelar juara Liga 1 2022-2023. Namun, mereka harus menghadapi ujian cukup sulit saat melawan Madura United laga pada pekan ke-32, Jumat (31/3/2023).

Bagaimana tidak, PSM Makassar dihantui rekor buruk tak pernah menang di kandang Madura United.

Melihat catatan minor tersebut, pelatih PSM, Bernardo Tavares, tertantang untuk mengubah sejarah saat bertandang ke markas Madura United.

Ambisi itu tidak akan mudah karena Madura United tengah dalam peningkatan performa yang cukup positif dalam beberapa laga terakhir.

Madura United mampu tampil spartan dengan manahan imbang tim papan atas lain, Bali United, pada laga terakhir mereka medio bulan ini.

“Betul, bahwa statistik PSM tidak pernah menang di kandang Madura. Kita juga tahu, Madura sebelumnya melawan Bali imbang dan ini akan menjadi pertandingan sulit bagi kami,” ucap pelatih asal Portugal tersebut.

“Kami tahu statistik yang tidak terlalu bagus sebelumnya. Namun, kami akan berjuang memberikan yang terbaik untuk mengubah statistik tersebut di pertandingan  nanti,” imbuhnya.

Di sisi lain, PSM diuntungkan dengan masa persiapan cukup panjang menuju laga melawan Madura United.

Bernardo Tavares memberi jatah libur kepada pemainnya yang cukup lama. Mereka mulai menjalani sesi latihan lagi mulai Senin (27/3/2023).

Dengan masa recovery cukup panjang, PSM optimistis bisa mencuri hasil positif di kandang lawan.

“Sebelumnya, kami hanya fokus untuk melakukan recovery lalu beranjak dari satu laga ke laga lain. Kemarin kami punya waktu beberapa hari untuk menyegarkan diri dan pemain-pemain membutuhkan itu,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

“Kami berharap bisa memberikan energi atau usaha kami untuk mendapatkan hasil baik nanti di pertandingan melawan Madura,” pungkasnya.

Tambahan tiga poin dari Madura United dibutuhkan PSM untuk bisa segera menyegel status sebagai juara kompetisi musim ini.