Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

KOMPAS.com - Argentina dikabarkan menawarkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 menyusul polemik yang terjadi di Indonesia. 

Penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 menjadi sorotan setelah batalnya proses undian atau drawing di Bali. 

Drawing Piala Dunia U20 2023 semula direncanakan digelar di Gedung Ksirarnawa, Bali, akhir pekan ini pada Jumat (31/3/2023). 

Namun, FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023. Penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, terhadap kehadiran timnas Israel diduga menjadi alasannya. 

Hal ini membuat Indonesia dalam situasi terdesak mengingat Piala Dunia U20 2023 akan segera berlangsung dalam waktu dua bulan lagi. 

Sejumlah pengamat sepak bola dan PSSI pun menyadari bahwa sanksi FIFA mengintai. Indonesia bisa saja dicoret sebagai tuan rumah. 

Dikutip dari TyC Sports, Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) dikabarkan mengajukan diri sebagai tuan rumah apabila Piala Dunia U20 2023 tak jadi digelar di Indonesia. 

Timnas U20 Argentina tidak lolos ke Piala Dunia U20 2023 usai kalah bersaing di kualifikasi. Namun, mereka akan lolos dan bertanding jika resmi menjadi tuan rumah. 

Alasan lain kenapa AFA tertarik maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 adalah terkait visi menuju 2030. Seperti diketahui, Argentina berambisi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Salah satunya adalah FIFA tetap melakukan inspeksi terakhir enam stadion yang diproyeksikan menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. 

Sebagai tuan rumah, Indonesia mempersiapkan enam stadion yang berada di enam kota untuk menyelenggarakan laga-laga Piala Dunia U20. 

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).