PSM Vs Persis: Bernardo Tavares Sindir Kinerja Wasit dan Sebut Lawan Enggan Bermain Sepak Bola

Wiljan Pluim dkk mengandaskan perlawanan tim tamu dengan skor 3-2 meski sempat tertinggal pada babak pertama usai Ryo Matsumura menjebol gawang PSM menit ke-32.

Tim berjuluk Juku Eja membalas pada pertengahan babak kedua. Yakob Sayuri menjebol gawang Persis pada menit ke-62.

Tim tamu kembali unggul 2-1 setelah Fernando Rodriguez mencetak gol pada menit ke-66.

PSM memastikan kemenangan melalui dua gol yang disumbangkan Wiljan Pluim pada menit ke-69 dan Everton Nascimento (77').

Ini membuat PSM melanjutkan catatan delapan kemenangan beruntun dan membuat posisi M Arfan dkk semakin nyaman di puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Meski menang, Pelatih PSM Bernardo Tavares tak terlalu puas atas hasil positif yang diraih.

Ia kembali mengkritik kinerja wasit yang memimpin laga PSM vs Persis. Ada beberapa keputusan pengadil yang dirasa kurang kurang tepat dan membuatnya meradang.

“Saya kadang-kadang berbicara terlalu banyak kesalahan yang dilakukan oleh wasit sampai tidak habis pikir, kita salah apa sama wasit-wasit ini,” ujar pelatih asal Portugal.

“Keputusan yang diambil oleh wasit yang ada di lapangan itu selalu merugikan tim kami,” sambungnya.

Tak hanya mengkritik kinerja wasit. Bernardo Tavares juga menyindir penampilan Persis yang cenderung bermain aman setelah mencetak gol lebih dulu.

Padahal pada awal pertandingan, tim tamu berani meladeni permainan ofensif dan terbuka yang ditunjukkan PSM.

Namun selepas mencetak gol, Persis cenderung bermain compact defend yang solid dan hanya mengandalkan counter attack.

“Kami punya enam shot dan gol berbanding dua. Sebelum mereka memimpin, mereka berani bermain,” ujar Bernardo Tavares.

“Memang mereka memainkan bola pada saat mereka sudah memimpin seperti tidak mau main bola,” lanjutnya.

Kini posisi PSM semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 62 poin. PSM unggul 10 angka atas pesaing terdekatnya, Persib Bandung.

Namun PSM sudah bermain 28 kali. Sementara itu Persib baru tampil 26 kali, begitu juga dengan Persija yang berada di urutan ketiga dengan koleksi 51 poin.