Rugikan Arsenal, Wasit Lee Mason Tinggalkan Premier League

KOMPAS.com - Wasit Lee Mason memutuskan untuk meninggalkan Premier League. Itu adalah bentuk pertanggung jawaban Lee Mason atas kesalahannya pada laga Arsenal vs Brentford.

Professional Game Match Official (PGMOL), atau badan yang menaungi wasit Inggris, menyatakan bahwa Lee Mason telah mengundurkan diri dari organisasi pada Jumat (17/2/2023) malam waktu setempat.

Keputusan itu dibuat atas kesepakatan bersama. Lee Mason tidak akan memimpin pertandingan Premier League lagi setelah ini.

"PGMOL dapat mengonfirmasi bahwa Video Assistant Referee Lee Mason telah meninggalkan organisasi dengan persetujuan bersama," bunyi pernyataan PGMOL, dikutip dari ESPN, Sabtu (18/2/2023).

“Lee adalah wasit Liga Premier selama 15 tahun dan mengawasi 287 pertandingan papan atas selama waktu itu, dengan yang terakhir datang pada tahap penutupan musim 2021-22," imbuh PGMOL.

“Kami ingin berterima kasih kepada Lee atas pengabdiannya yang berdedikasi pada permainan profesional dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," tutup PGMOL.

Dia melakukan kesalahan karena tak menganulir gol penyama kedudukan Brentford oleh Ivan Toney pada menit ke-74, yang berbau offside.

Lee Mason dinilai lupa memasang garis offside uuntuk pergerakan Christian Nordgaard, yang memberi assist kepada Toney.

Gol Toney pun dihitung sah dan laga berakhir 1-1. Arsenal sebelumnya unggul lebih dulu lewat gol Leandro Trossard (66').

Kesalahan Lee Mason ini merugikan Arsenal, yang sedang berjuang di papan atas klasemen Premier League.

The Gunners kehilangan dua poin penting. Sang manajer Mikel Arteta pun sampai marah-marah.

“Sudah sangat terlambat. Gol disahkan dan kami kehilangan dua poin,” kata Arteta soal keputusan wasit.

Bukan pertama kali

Lee Mason terhitung wasit senior. Karier profesionalnya dimulai sejak 1998 dan terhitung sudah memimpin lebih dari 500 pertandingan. Namun, dia tak luput dari kesalahan. 

Pria 51 itu bertanggung jawab atas enam keaslahan VAR musim ini, termasuk kesalahannya saat menganulir gol pembuka Arsenal di kandang Manchester United pada September 2022.