3 Pemain Italia Meredup di Arsenal, Bagaimana Jorginho?

KOMPAS.com - Arsenal seperti bukan rumah yang nyaman bagi pemain Italia. Sebelum Jorginho, ada tiga nama asal Negeri Pizza yang meredup bersama The Gunners.

Bursa transfer Januari 2023 menghadirkan beberapa kejutan. Salah satunya adalah kepindahan Jorginho ke Arsenal.

Jorginho direkut Arsenal dari Chelsea dengan biaya total 12 juta poundsterling (sekitar Rp 221 miliar).

Gelandang berusia 31 tahun itu menandatangani kontrak selama 18 bulan atau sampai musim panas 2024 di Arsenal.

Namun, sang pemain dikabarkan bisa memperpanjang masa baktinya di Arsenal selama satu musim lagi.

Perekrutan Jorginho menambah panjang daftar pemain berkebangsaan Italia yang memperkuat The Gunners.

Jorginho menjadi pemain Italia keempat yang berseragam Arsenal. Siapa tiga nama sebelumnya?

Dikutip dari Transfermarkt,  Rabu (1/2/2023), tiga pemain Italia pertama yang pernah membela Arsenal adalah Arturo Lupoli, Vito Mannone, dan Emiliano Viviano.

1. Arturo Lupoli

Lupoli merupakan Italiano pertama di Arsenal. Pemain berposisi penyerang ini diboyong dari akademi Parma pada 2004 saat usianya masih 17 tahun.

Striker kelahiran Bresica itu hanya bertahan tiga tahun sebelum dilepas permaen ke Fiorentina pada musim panas 2007.

Selama berseragam Arsenal, Lupoli hanya bermain sembilan kali di berbagai ajang dengan kontribusi tiga gol.

Lupoli juga sempat dipinjamkan ke Derby County pada musim terakhirnya di tim Meriam London.

Sekarang, Lupoli bertugas sebagai pelatih tim U18 Monza setelah pensiun sebagai pemain pada 2022.

2. Vito Mannone

Satu tahun setelah kedatangan Lupoli, Arsenal mencomot penjaga gawang Vito Mannone dari akademi Atalanta.

Mannone bertahan cukup lama di Arsenal, yakni delapan tahun (2005-2013). Namun, Mannone tak pernah menjadi pilihan utama pelatih Arsenal kala itu, Arsene Wenger.

Mannone bahkan sempat menjalani masa pemijaman di klub lain, yakni Barnsley dan Hull City, untuk menambah jam terbang.

Secara keseluruhan, Mannone cuma tampil 23 kali bersama Arsenal, lalu dilepas permanen ke Sunderland pada musim panas 2013.

Vito Mannone saat ini berstatus sebagai pemain klub Ligue 1 (Liga Perancis) FC Lorient.

3. Emiliano Viviano

Ini adalah pemain Italia yang bernasib paling buruk di Arsenal. Viviano didatangkan dari Palermo pada musim panas 2013 dengan status pinjaman semusim.

Kala itu, Arsenal sudah memiliki Wojciech Szczesny dan Lukasz Fabianski di posisi kiper nomor 1-2. Viviano hanya menjadi pilihan ketiga.

Viviano tak pernah mendapat menit bermain sepanjang musim 2013-2014. Dia lalu dipulangkan ke Palermo.

Saat ini, Viviano diketahui memperkuat klub Liga Turki Fatih Karagumruk.

Bagaimana Jorginho?

Tiga kompatriot Jorginho di atas memang bernasib kurang beruntung di Arsenal. Namun, belum tentu Jorginho mengalami hal serupa.

Itu karena Jorginho bukan pemain "mentah" atau yang kualitasnya belum teruji seperti tiga pendahulunya saat diboyong Arsenal.

Jorginho hampir selalu menjadi pilihan utama di setiap tim yang ia bela, termasuk timnas Italia.

Sang gelandang juga memiliki atribut juara. Liga Champions, Liga Europa, dan Euro 2020 adalah gelar-gelar yang pernah dimenangi Jorginho.

"Ini adalah seragam yang penting. Ini (Arsenal) adalah klub yang luar biasa, klub besar, dan saya sangat bersemangat dan bahagia untuk berada di sini," kata Jorginho, dikutip dari Football Italia.