KOMPAS.com - Bus yang ditumpangi skuad Arema FC diserang oknum tak dikenal seusai pertandingan melawan PSS Sleman pada pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (26/1/2023) malam.
Serangan tersebut menciptakan kepanikan yang luar biasa di dalam bus Arema FC.
Berdasarkan kronologi yang dihimpun Kompas.com, penyerangan terjadi saat bus akan meninggalkan stadion.
Tiba-tiba, ada orang tidak dikenal yang melempari sebelah kiri bus dengan batu.
"Ya habis diserang kami," ujar pelatih Arema FC Javier Roca membenarkan penyerangan tersebut kepada Kompas.com.
"Saat kami di jalan, keluar stadion," katanya.
Akibat serangan tersebut, armada bus yang ditumpangi Arema FC mengalami kerusakan pada bagian kaca kiri.
Tim memutuskan tetap menggunakan bus yang sama demi segera meninggalkan area Stadion.
Tim langsung bergegas menuju ke Kota Solo meskipun bus dalam keadaan berantakan akibat lemparan batu.
Salah seorang anggota ofisial kemudian membagikan video kondisi bus kepada pewarta, termasuk Kompas.com.
Tampak serpihan kaca berserakan di atas kursi penumpang dan lantai bus.
Perjalanan bus mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan.
Namun, situasi tegang menyelimuti para pemain.
Terlihat para penumpang berjubel di bagian tengah dan depan bus karena bagian belakang tak lagi bisa diduduki. Beberapa berdiri karena kursi tidak cukup.
Mata para pemain dan ofisial pun menerawang ke segala penjuru, mengawasi dengan waspada khawatir mendapatkan adanya serangan susulan.
Pertandingan antara PSS melawan Arema FC memang berjalan panas dengan tensi tinggi.
Sejak memasuki lapangan, para penggawa Arema FC sudah mendapatkan tekanan dari sekitar 13.000 suporter tuan rumah.
Sepanjang pertandingan, suporter memberikan teror lewat spanduk-spanduk bernada tekanan serta chant-chant yang menguji mental pemain.
Laga pekan ke-20 berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2-0. Dua gol PSS Sleman dicetak oleh Irkham Mila (36’) dan Yevhen Bohashvili (64’).
https://bola.kompas.com/read/2023/01/26/21391068/bus-arema-fc-diserang-usai-laga-melawan-pss-sleman-kaca-pecah