PSIS Vs Arema FC: Alasan Javier Roca Percaya Diri

SEMARANG,KOMPAS.com – Arema FC mendapat suntikan tenaga baru jelang laga pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 melawan PSIS Semarang.

Partai PSIS vs Arema FC akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (21/1/2022), pukul 16.00 WIB.

Ahmad Bustomi, Iman Budi, Galih Firmansyah, Joko Susilo, dan dua pemain muda yang sempat mengikuti trial, yakni Bayu Aji dan Kevin Armedya, menjadi amunisi tambahan buat Arema FC.

Pelatih Arema FC, Javier Roca, memang memboyong semua pemainnya ke Semarang, termasuk personel baru.

Ia membuka opsi untuk menurunkan pemain barunya itu saat menghadapi PSIS.

“Kami datangkan 6 pemain, ada yang pernah main di PSMS Medan dan bisa dimainkan di putaran kedua,” ujar sang pelatih asal Chile.

Persiapan tim yang cukup matang dan tambahan pemain membuat Javier Roca percaya diri kala menghadapi PSIS, tim berjuluk Mahesa Jenar yang sedang dalam moral bagus.

Kemenangan pekan lalu saat berhadapan dengan RANS Nusantara FC mendongkrak kepercayaan diri PSIS yang sempat cukup lama dijerat rantai kekalahan.

Javier Roca pun menjanjikan penampilan terbaik Arema FC demi raihan hasil positif di kandang PSIS.

“Semua pemain dan ofisial datang ke Semarang untuk bikin permainan terbaik,” kata Javier Roca.

Senada dengan apa yang disampaikan pelatih, gelandang muda Arema FC, Arkhan Fikri mengaku siap memberikan penampilan terbaik saat menghadapi PSIS.

“Persiapan pemain sudah siap dan akan tampil apik di pertandingan ini (melawan PSIS),” ucap Arkhan Fikri.

Sementara, terkait kondisi mental pemain,  Javier Roca tidak memungkiri bahwa hal tersebut sedikit menganggu persiapan tim.

Adapun Arema FC sempat mendapat penolakan di beberapa tempat kala mencari home base, imbas dari tragedi Kanjuruhan.

Javier Roca berharap masalah home base Arema FC dapat segera selesai sehingga tim bisa fokus menghadapi pertandingan demi pertandingan.

“Semoga ini selesai (masalah home base) dan semoga pemain tidak terganggu dengan hal itu di pertandingan,” katanya menutup.

Tim berjuluk Singo Edan mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menyatakan larangan berkandang di Malang usai terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.

Sanksi untuk Arema FC berupa keharusan menggelar pertandingan kandang dengan jarak 250 km dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.