Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liga 3 Berhenti, Para Pemain Gestra Paranane FA Terdampak Psikis

MALANG, KOMPAS.com - Pupus harapan klub-klub Liga 3 untuk melihat kompetisi musim ini berjalan kembali. Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis (12/1/2023) menghasilkan keputusan untuk menghentikan kelanjutan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022-2023.

Kondisi tersebut membuat klub-klub Liga 3 kecewa, termasuk Gestra Paranane FA yang telah mempersiapkan tim selama berbulan-bulan.

Hal itu diungkapkan oleh Manajer Gestra Paranane FA, Laily Fitriyah Liza Min Nelly.

Dia mengatakan, dampak secara langsung dari terhentinya Liga 3 terlihat di psikis pemain. Timnya sudah tiga bulan berlatih intens, uji tanding, dan melakukan seleksi pemain.

"Tiga bulan mereka berlatih, yang saya sayangkan memang semangat anak-anak dan dampak psikologis pemain. (Mereka) semula sangat rajin, berharap mendapat kesempatan itu, ternyata kesempatan itu lewat," kata Nelly pada Jumat (13/1/2023).

Saat ini, aktivitas klub tidak ada kegiatan sama sekali. Pihaknya berencana untuk mengumpulkan semua pemain, pelatih, dan jajaran manajemen klub untuk membahas nasib kelanjutan Gastra Paranane FA.

Hal itu juga bertujuan untuk menjaga mental semua yang ada di klub tersebut.

"Belum ada latihan, vakum, paling nanti kita diskusi ke anak-anak untuk guyubi (berkumpul). Gajian pemain mandek, mencari sponsor juga kesulitan," katanya.

"Harapan saya adik-adik pemain tetap semangat (bermain sepak bola) karena Malang ini saya anggap daerah sepak bola."

Dia tetap berharap kesempatan kompetisi Liga 3 tetap berjalan. Sebab, menurutnya para pemain yang ada di tim masih usia muda dan bisa menjadi generasi penerus sepak bola di Indonesia.

Meski begitu, pihaknya juga menghormati kelanjutan pengusutan Tragedi Kanjuruhan.

"Kasih kesempatan anak-anak untuk bermain di Liga 3. Ada anak-anak, terus U15, sampai U23 itu saya lihat hebat-hebat ada kuliah, SMA, semangat mainnya luar biasa. Harapan saya untuk membangkitkan semangat anak-anak supaya tidak down itu yang terpenting," katanya.

"Semoga yang memangku kebijakan ada solusinya."

"Kalau kita kaitkan dengan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan pasti kita menghormati itu. Tidak mudah, karena bukan hanya pemain sepak bola, juga penonton terdampak," tambahnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/13/21055798/liga-3-berhenti-para-pemain-gestra-paranane-fa-terdampak-psikis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke