Latihan Perdana 2023, Tiga Pemain Persib Latihan Terpisah

BANDUNG, KOMPAS.com - Skuad Persib Bandung kembali berkumpul dalam latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih Luis Milla. 

Ini adalah latihan perdana pada tahun yang baru 2023, latihan tim Persib digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (5/1/2022).

Ada tiga pemain Persib yang menjalani latihan terpisah, Febri Hariyadi, David da Silva, dan penjaga gawang Reky Rahayu.

Mereka adalah pemain-pemain yang mengalami cedera di pertandingan Liga 1 2022-2023 bulan Desember lalu. Zalnando dengan bantuan tongkat untuk berjalan, juga hadir di latihan.

Milla mengungkapkan pemainnya kembali ke pelatihan tim dengan perasaan yang positif penuh kepercayaan diri untuk menghadapi sebuah pertandingan. 

Pekan depan, tepatnya Rabu (11/1/2023) Persib dijadwalkan akan menghadapi Persija Jakarta dalam laga tunda pekan ke-11.

"Kami mengawali latihan di tahun yang baru dengan percaya diri, pemain datang dengan sikap yang bagus dan positif. Mereka mempunyai optimisme yang tinggi," ungkap Milla.

Menjalani libur selama kurang lebih dua pekan, Milla ingin pemainnya segera berada mencapai level performa yang sama seperti sebelum mereka libur. 

Pelatih 56 tahun itu ingin pemainnya mampu menjalankan ritme permainan tempo tinggi seperti kala mereka berjuang agar tak kalah ketika menghadapi Persikabo 1973.

Saat itu, Persib berjuang sampai menit akhir untuk menyamakan skor, menghindarkan diri dari kekalahan. 

"Rencananya tim memulai latihan di awal dengan kondisi seperti saat kami menyelesaikan putaran pertama di akhir tahun lalu. Itu rencananya, kami ingin terus berlatih dan bekerja," terang Milla.

Mengakhiri putaran pertama pekan ke-17, pada Desember lalu Persib mampu berada di posisi lima besar dengan raihan 30 poin.

Perjuangan akan berlanjut menuju putaran kedua, Maung Bandung mengincar posisi pertama yang berselisih hanya tiga poin dari PSM Makassar.

Milla juga ingin Bobotoh turun merasakan kebahagiaan tim dalam pencapaiannya sejauh ini. 

Jika diingat Persib sempat berada di papan bawah di awal-awal musim karena gagal meraih kemenangan dalam tiga laga awal.

"Kami mencoba untuk membuat orang-orang di Bandung merasakan kebahagiaan atas pencapaian klub sepak bolanya," tutur Milla.