Indonesia Vs Vietnam, Klarifikasi STY soal Tak Ada yang Spesial dari Nirbobol The Golden Star

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan klarifikasi soal keberhasilan Vietnam clean sheet di Piala AFF 2022 hanya faktor keberuntungan.

Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan melawan Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Laga timnas Indonesia vs Vietnam dalam jadwal semifinal Piala AFF 2022 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Sebelum pertandingan semifinal, Shin Tae-yong sempat membicarakan soal keberhasilan Vietnam melakukan clean sheet.

Vietnam memang belum pernah kebobolan saat mentas di babak penyisihan Grup Piala AFF 2022.

Secara keseluruhan, Vietnam mampu mencetak sembilan gol tanpa kejebolan di fase grup Piala AFF 2022.

Shin Tae-yong sempat mengomentari Vietnam nirbobol di Piala AFF 2022. Ia mengatakan bahwa keberhasilan The Golden Star tak terlalu spesial karena lawan yang ditemui lemah.

Adapun lawan-lawan Vietnam di babak penyisihan grup adalah Laos, Malaysia, Singapura, dan Myanmar.

“Menurut saya itu karena lawan Vietnam lemah, jadi mereka tidak bisa cetak gol,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport, Rabu (4/1/2023).

"Jadi memang tergantung situasi. Beda-beda pandangannya," imbuh juru taktik asal Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong pun memberikan klarifikasi mengenai ucapan itu. Ia menjelaskan bahwa Vietnam sejatinya adalah tim yang bagus, khususnya dalam masalah pertahanan.

“Tim Vietnam baik dalam organisasi dan pertahanan,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers di Stadion GBK pada Kamis (5/1/2023) siang WIB.

“Namun sekarang empat besar ya ada Indonesia Vietnam, Thailand dan Malaysia,” tambah pelatih berusia 52 tahun.

“Paling satu dua gol aja akan ada selisih gol untuk siapa yang menang dan siapa yang kalah,” ucapnya.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong menyarankan agar Vietnam dapat mempersiapkan diri dengan baik di semifinal Piala AFF 2022.

“Vietnam pun harus mempersiapkannya dengan baik karena bukan lagi penyisihan grup,” katanya mengakhiri.