Alasan Hukuman Ronaldo Tetap Berlaku meski Jadi Pemain Al Nassr

KOMPAS.com - Debut Cristiano Ronaldo di Al Nassr tertunda karena hukuman dari Asosias Sepak Bola Inggris (FA) terkait aksinya yang membanting ponsel seorang penggemar. 

Cristiano Ronaldo sudah diperkenalkan sebagai pemain baru Al Nassr di markas klub, Mrsool Park, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (3/1/2023). 

Mantan pemain Manchester United itu pun sudah mengikuti sesi latihan bersama Al Nassr mengingat tim akan menjalani laga melawan Al Tai pada hari ini, Kamis (5/1/2023). 

Namun, hukuman larangan bermain dua laga dari FA membuat debut Cristiano Ronaldo tertunda. 

Sanksi itu diberikan FA buntut dari aksi Ronaldo yang membanting ponsel seorang fan usai Man United kalah 0-1 dari Everton di Goodison Park pada 9 April 2022. 

Dalam video yang beredar, momen itu terjadi ketika Ronaldo sedang masuk ke lorong Goodison Park bersama para pemain Man United lainnya. 

Ronaldo yang berjalan dengan wajah kecut lantas membanting benda yang diduga ponsel seorang penggemar yang berada di luar pagar pembatas. 

FA kemudian menjatuhkan hukuman pada 23 November 2022 atau setelah Ronaldo dan Man United mencapai kesepakatan untuk memutus kerja sama. 

"Cristiano Ronaldo telah diskors untuk dua pertandingan, didenda 50.000 poundsterling dan diperingatkan tentang perilakunya di masa depan karena melanggar peraturan FA E3," demikian pernyataan FA. 

Ronaldo tetap harus menjalani hukuman meski sudah pindah klub. Dilansir dari Marca, Penerapan sanksi itu sesuai dengan Pasal 12.1 Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain. 

"Sanksi disiplin apa pun hingga empat pertandingan atau hingga tiga bulan yang telah diberikan pada seorang pemain oleh asosiasi sebelumnya, tetapi belum (sepenuhnya) dilaksanakan pada saat transfer akan diberlakukan oleh asosiasi baru tempat pemain tersebut terdaftar agar sanksi ditegakkan di tingkat domestik." 

Dengan demikian, Ronaldo belum bisa tampil pada hari ini dan saat Al Nassr melawan Al Shabab pada Minggu (15/1/2023).