Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden FIFA Dikritik Usai Selfie di Depan Peti Jenazah Pele

KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, mendapatkan kritik keras seusai tertangkap kamera melakukan selfie alias swafoto di depan peti jenazah legenda sepak bola Brasil, Pele.

Jenazah Pele dibawa ke Stadion Vila Belmiro yang merupakan markas klub sepak bola Brasil, Santos FC, pada Senin (2/1/2023), 

Jenazah Pele diletakkan di tengah lapangan Stadion Vila Belmiro, yang juga telah terbangun tenda.

Dilansir dari Daily Mail, Infantino berada di Santos, Brasil, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Pele yang meninggal pada Jumat (30/12/2022) dalam usia 82 tahun.

Namun, dalam prosesi pemakaman tersebut, Infantino tampak berhenti untuk berswafoto dengan sekelompok pria, beberapa meter dari jenazah mendiang legenda sepak bola Brasil itu.

Atas aksi kurang pantas pria berusia 52 tahun itu, ia pun langsung mendapatkan banyak kritik keras dari banyak pihak.

Usai mendapatkan banyak kritik keras, Infantino memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.

Dia merasa kecewa setelah mengetahui mendapatkan banyak kritik atas tindakannya tersebut.

"Saya kecewa setelah diberi tahu bahwa mendapatkan kritik oleh beberapa orang karena mengambil selfie dan foto di prosesi pemakaman kemarin," lanjutnya.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa merasa terhormat dan rendah hati karena rekan satu tim dan anggota keluarga Pele bertanya kepada saya apakah bisa berfoto bersama mereka, jelas saya langsung setuju," ungkap Presiden FIFA itu.

Presiden FIFA itu menjelaskan mengenai situasi sebelum terjadinya selfie tersebut.

"Dalam kasus selfie, rekan satu tim Pele meminta kami semua untuk melakukan foto bersama, tetapi mereka tidak tahu bagaimana melakukannya," jelas pria berusia 52 tahun itu.

"Jadi, untuk membantu, saya mengambil ponsel salah satu dari mereka dan mengambil foto kami semua untuknya," katanya.

"Jika membantu rekan satu tim Pele menimbulkan kritik, saya dengan senang hati akan menerimanya dan akan terus membantu semampu saya kepada mereka yang telah berkontribusi untuk menulis sejarah legenda sepak bola," lanjutnya.

"Saya sangat menghormati dan mengagumi Pele. Berbicara upacara kemarin, saya tidak akan pernah melakukan hal yang tidak sopan dengan cara apa pun," tegas Infantino.

"Saya berharap mereka yang mengatakan sesuatu tanpa mengetahui ataupun mencari informasi dapat memiliki kesopanan dan keberanian untuk mengakui bahwa mereka salah serta mengoreksi apa yang mereka katakan," tuturnya.

Presiden FIFA tersebut juga ingin setiap negara memiliki satu stadion sepak bola dengan nama Pele, dalam rangka menghormati sang legenda.

"Yang paling penting dalam hal apa pun adalah untuk memberikan penghormatan kepada Raja Pele. Sementara itu, saya dengan rendah hati menyarankan bahwa di seluruh 211 asosiasi anggota kami, setidaknya satu stadion atau tempat sepak bola dinamai dengan namanya (Pele)," ungkap Infantino.

"Kami akan memberi contoh dengan memberikan lapangan di markas kami dengan nama Estadio Pele - FIFA Zürich. Hidup Sang Raja!" sebutnya.

Adapun Infantino yang juga tampak menghibur istri dan putra Pele, yakni Marcia Aoki serta Edinho, di prosesi pemakaman tersebut.

Perjalanan terakhir Sang Raja Pele dilaporkan akan berakhir di tempat pemakaman Memorial Necropole Ecumenica, Santos, Brasil.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/04/20400048/presiden-fifa-dikritik-usai-selfie-di-depan-peti-jenazah-pele

Terkini Lainnya

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke