Perancis Vs Maroko: Kisah Hakimi dan Mbappe, Pertarungan 2 Kawan

KOMPAS.com – Semifinal Piala Dunia 2022 bukan hanya soal Perancis vs Maroko. Namun, juga pertemuan antara Achraf Hakimi dan Kylian Mbappe.

Adapun laga Perancis vs Maroko dalam jadwal Piala Dunia 2022 bakal bergulir di Stadion Al Bayt pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Bek Maroko, Achraf Hakimi, bakal bersua sahabatnya, Kylian Mbappe, yang membela Perancis di semifinal Piala Dunia 2022.

Hakimi dan Mbappe pun akan bertemu di sisi lapangan serupa. Hakimi memang berada di posisi bek kanan, sedangkan Mbappe menempati sayap kiri.

Achraf Hakimi mengaku sudah siap untuk menghadapi Mbappe. Ia mengungkapkan situasi itu melalui Twitter pribadinya.

“Sampai jumpa lagi, sahabatku,” ujar Achraf Hakimi di Twitter.

Hakimi dan Kylian Mbappe dikenal mempunyai hubungan baik. Ikatan keduanya dimulai selama membela klub Paris Saint-Germain (PSG).

Semuanya bermula saat Hakimi merasa tidak nyaman berada di Paris Saint-Germain seusai menyelesaikan proses transfernya dari Inter Milan.

Namun, Hakimi bertemu dengan Mbappe, salah satu pesepak bola yang lahir dari generasinya. Ya, Mbappe dan Hakimi memang lahir dari tahun yang sama yakni, 1998.

Kemunculan Mbappe membuat karier Hakimi di PSG terasa lebih mudah, dengan keterampilan bahasa Spanyol yang dimiliki sang pencetak lima gol di Piala Dunia 2022 itu.

“Kami berteman sangat baik. Persahabatan kami berkembang secara alami. Apa yang saya suka, dia juga suka. Kami memiliki kesamaan,” kata Hakimi, dikutip dari, Assabah.

Hakimi pernah mengungkapkan bahwa dia dan Mbappe mempunyai minat serupa, sehingga persahabatan itu bisa terjalin dengan baik.

“Persahabatan saya dengan Mbappe memiliki sejumlah alasan. Kami adalah dua pemuda berusia 23 tahun, kami memiliki selera serupa,” ucap Hakimi.

“Kami berbicara tentang musik, gim, kami pergi ke restoran atau menghabiskan waktu bersama, kami saling mencintai, dan ini terjadi di dalam dan luar stadion,” tutur dia lagi.

Selain itu, Hakimi juga mengakui bahwa Mbappe banyak membantu dirinya mempelajari bahasa Perancis dengan baik.

“Saya awalnya tidak bisa berbicara bahasa Perancis dengan Mbappe, tetapi saya mencoba meningkatkan keterampilan bahasa ini lewat dia,” ucap Hakimi.

“Saya senang mempelajari bahasa ini, dan hubungan saya dengan Mbappe membantu hal itu, meski agak sulit,” tuturnya menambahkan.