Inggris Vs Perancis, Semua Bisa Terjadi Setelah Giroud Cetak Rekor

KOMPAS.com - Olivier Giroud membuktikan kepada para pemain muda bahwa segalanya bisa terjadi setelah ia memecahkan rekor Thierry Henry sebagai pencetak gol terbanyak untuk timnas Perancis.

Perancis akan menghadapi Inggris dalam laga babak 8 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt pada Sabtu (10/12/2022) malam waktu setempat atau Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.

Giroud baru saja mencetak sejarah baru untuk sepak bola Perancis. Golnya melawan Polandia pada babak 16 besar menjadikannya sebagai top skor sepanjang masa untuk timnas Perancis.

Sumbangan satu gol yang ia cetak itu menjadi gol ke-52 Giroud bersama Les Bleus. Ia unggul satu gol atas legenda timnas Perancis, Thierry Henry.

Penyerang berusia 36 tahun itu bahkan mencatatkan rataan gol per pertandingan lebih baik dibandingkan Henry.

Giroud mencetak 52 gol dalam 117 penampilan, dibandingkan 51 gol dalam 123 laga milik Henry.

Setelah mencatatkan sejarah baru itu, Giroud melihat kembali kariernya saat masih muda dan mengingat bagaimana sulitnya jalan yang ia tempuh kala itu.

"Saya tidak bermain di level tertinggi ketika saya berumur 20 tahun," ujar Giroud dikutip dari BBC.

"Apa yang telah saya lakukan sekarang menunjukkan bahwa walaupun butuh waktu jika Anda punya kemauan untuk sukses dan bekerja keras, Anda bisa memanjat gunung," kata Giroud.

Butuh enam tahun bagi Giroud untuk mendapatkan debut internasional bersama Perancis semenjak memulai karier profesional bersama Grenoble di kasta kedua kompetisi sepak bola Perancis pada 2005.

Meskipun begitu, ia tidak selalu menjadi pilihan pertama untuk timnas Perancis. Sekitar 30 persen dari 117 penampilannya datang sebagai pemain cadangan, terutama untuk Karim Benzema.

"Total 52 gol tersebut membuat saya merasa luar biasa, itu menambah banyak hal penting untuk saya," tambah Giroud.

"Rekor ini mengingatkan saya tentang tahun-tahun yang telah saya lewati, 11 tahun bersama Perancis dengan banyak memori bagus maupun tidak."

"Jika rekor ini bisa menjadi contoh, ini memberikan pesan bahwa apapun bisa terjadi, ini luar biasa. Ini menunjukkan bahwa anda tidak bisa mendapatkan segala hal secara langsung, ketekunan dan kesabaran adalah kunci," kata pemain AC Milan tersebut.

Penampilannya bersama Perancis di turnamen tahun ini memang lebih baik dibandingkan empat tahun lalu ketika Giroud tergabung dalam skuad juara Piala Dunia 2018 di Rusia.

Empat tahun lalu, Giroud yang menjadi pilihan utama pelatih Didier Deschamps di lini depan Les Bleus, tidak mencatatkan satu pun tendangan ke arah gawang lawan selama 546 menit.

Dibandingkan pada Piala Dunia 2022 kali ini, ia telah mencetak tiga gol, hanya berjarak dua gol dari top skor sementara yang juga rekannya di timnas Perancis, Kylian Mbappe.