4 Pemain Muda Berbakat Belgia yang Minim Menit Bermain di Piala Dunia 2022

Nama keempat youngster ini memang belum setenar para senior di posisinya, tetapi menurut statistik di klub mereka cukup menjanjikan.

Belgia, yang gagal lolos dari penyisihan Grup F, masih diperkuat nama-nama besar yang menua atau sedang menurun seperti Jan Vertonghen (35), Axel Witsel (33), Eden Hazard (31), hingga Romelu Lukaku (29).

Dihimpun dari data-data WhoScored dan Transfermarkt, berikut adalah empat pemain muda Belgia di Piala Dunia 2022 yang bisa jadi tumpuan di turnamen selanjutnya.

Doku bermain di Ligue 1 Perancis bersama Rennes. Dia sering masuk sebagai pemain pengganti dari delapan kali merumput di liga domestik sejauh ini, tetapi belum ada gol atau asis yang lahir darinya.

Nama Doku mulai mencuat ketika memperkuat Anderlecht (2019-2020) dengan catatan 37 kali bermain, enam gol, dan tujuh asis.

Menurut penilaian WhoScored, kelebihan Doku adalah dribel dan akurasi operannya, Dia suka bermain operan pendek dan kerap dilanggar lawan.

2. Amadou Onana

Dibeli Everton dari Lille seharga 35 juta euro pada awal musim 2022/2023, Amadou Onana adalah penghuni tetap lini tengah The Toffees.

Gelandang bertahan berusia 21 tahun ini nyaris selalu menjadi starter di Liga Inggris dari 14 kali kesempatan bermainnya. Hanya dua kali dia masuk sebagai pemain pengganti.

Persentase operan suksesnya mencapai 80,8 persen menurut data WhoScored, dengan keunggulan di tekel dan duel udara.

Di Piala Dunia 2022, pemain setinggi 192 cm ini sekali masuk starting line up dan satu kali menjadi pemain pengganti. Total ia merumput selama 105 menit di Qatar.

Data Transfermarkt menyebutkan, penyerang yang kini berusia 22 tahun tersebut tampil tajam ketika dipinjamkan ke Vitesse selama dua musim (2020-2022) dengan torehan 37 gol dan 11 asis dari 88 penampilan.

Openda kemudian dipanggil Roberto Martinez untuk memperkuat Belgia di Piala Dunia 2022, tetapi hanya sekali diturunkan ketika menang lawan Kanada 1-0. Itu pun hanya 12 menit.

De Ketelaere hanya dipercaya Roberto Martinez untuk tampil selama 15 menit ketika The Rode Duivels kalah 0-2 lawan Maroko.

Nama De Ketelaere mulai mencuat ketika membela Club Brugge sejak akademi hingga masuk tim senior. Di Liga Belgia, gelandang serang ini mengukir 25 gol dan 20 asis dari 120 penampilan bersama klubnya.

Akan tetapi, ketika pindah ke San Siro ia harus berbagi tempat dengan Brahim Diaz. De Ketelaere sejauh ini tampil 13 kali di Serie A, yang delapan di antaranya dari bangku cadangan.