KOMPAS.com - Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, mengakui kegigihan skuad Jepang yang berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Timnas Kroasia, Vatreni, akan menghadapi Jepang pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Pertandingan Jepang vs Kroasia akan berlangsung di Stadion Al Janoub, Al-Wakrah, Qatar pada Senin (5/12/2022) mulai pukul 22.00 WIB.
Skuad asuhan Zlatko Dalic tidak terkalahkan dalam babak penyisihan grup di Qatar. Kroasia menjadi runner-up klasemen Grup E dengan raihan lima poin, di bawah Maroko yang mengumpulkan tujuh poin.
Sementara itu, Samurai Biru, julukan timnas Jepang, berhasil mengambil status pemuncak klasemen Grup E dengan mengemas enam poin dari tiga laga.
Tim Samurai Biru akan berlaga dalam fase gugur Piala Dunia untuk keempat kalinya, tetapi belum pernah lolos lebih jauh dari babak 16 besar.
Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, memberikan apresiasi kepada skuad asuhannya pada konferensi pers di Main Media Center, Doha, Qatar, Minggu (4/12/2022).
"Populasi Kroasia adalah 4 juta jiwa dan hasil yang kami capai di pentas dunia sungguh ajaib," kata Zlatko Dalic dikutip dari Channel News Asia.
"Kami terus hadir di turnamen dan Piala Dunia, hal itu sendiri merupakan sebuah kesuksesan besar. Kami telah menjadi kekuatan sepak bola dunia," katanya menyambung.
"Mereka akan menerapkan filosofi prajurit Samurai. Begitu juga dengan kami."
"Jika kami ingin melangkah lebih jauh, tim ini harus menerapkan sikap yang sama, melakukan yang terbaik dan tidak pernah meremehkan siapa pun," kata Dalic.
"Jepang memiliki penguasaan bola paling sedikit di dunia, tetapi mereka melakukan transisi yang hebat," tutur pelatih berusia 56 tahun tersebut.
"Ini adalah lawan yang paling gigih. Mereka tidak menyerah. Kami memiliki mentalitas yang sama, Jepang dan Kroasia. Kami berdiri di tempat yang sama," ucapnya.
Sang pelatih mengatakan bahwa Kroasia akan berjuang untuk menyamai atau bahkan lebih baik lagi dari performa mereka di Piala Dunia 2018, saat mereka mencapai final.
“Setiap orang berhak untuk bermimpi. Pada 2018, kami menunjukkan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan,” ujarnya.
"Dalam 20 tahun terakhir, Kroasia telah memainkan pertandingan yang luar biasa. Jika Anda melihat negara-negara di babak 16 besar, kami adalah negara dengan populasi terkecil. Kami di sini melawan rintangan," tutur Dalic.
Dalic memuji penampilan sang kapten timnas Kroasia, Luka Modric, yang bermain luar biasa meski berada di masa senja kariernya, pada usia 37 tahun.
"Profesionalismenya, penampilannya yang bagus, performa ketika latihan, dan upayanya untuk mengembangkan diri belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
"Kami akan membutuhkan Luka untuk beberapa waktu lagi di masa depan," ujarnya memuji.
Dalic juga menyebutkan bahwa bek Borna Sosa melakukan tes kebugaran pada Minggu (4/12/2022) dan tetap diragukan mentas untuk pertandingan kontra Jepang.
Bek tengah Kroasia, Josko Gvardiol, mengatakan bahwa dirinya mengetahui semangat Jepang dengan baik dari kehadiran mereka di Bundesliga, tempat dia bermain.
"Saya sangat mengenal para pemain Jepang," kata pemain RB Leipzig itu.
"Mereka cukup berbahaya. Mereka adalah tim petarung dan akan berjuang sampai akhir. Skuad itu tidak pernah menyerah," ujar Gvardiol.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/05/14000028/jepang-vs-kroasia-vatreni-seperti-lawan-prajurit-samurai