Brasil Vs Swiss: Prediksi 3 Sosok Asing Liga 1, Selecao Jadi Pemenang

KOMPAS.com - Pertandingan kedua Grup G Piala Dunia 2022 Qatar yang mempertemukan Brasil melawan Swiss di Ras Abu Aboud Stadium, Senin (28/11/2022) malam WIB akan sangat menentukan kelolosan kedua tim.

Jika salah satu tim kembali meraih kemenangan, tiket ke babak 16 besar dipastikan berada di genggaman. Sementara itu tim yang kalah masih harus memastikan nasibnya dalam laga terakhir.

Kepada Kompas.com, tiga sosok penting yang meramaikan Liga 1 2022-2023 turut memberikan prediksinya.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menilai Brasil dapat memenangkan laga dengan meyakinkan. Prediksi skor 2-0 sudah cukup bagi tim Samba.

"Brasil memainkan sepak bola yang bagus melawan Serbia dan layak menang. Saya harap mereka dapat menjaga momentum saat bertemu Swiss," ucap pelatih asal Brasil.

Saat ini kondisinya Brasil dan Swiss sama-sama sudah meraup tiga poin berkat kemenangan dalam laga pertama.

"Saya harap Brasil menang lawan Swiss. Jadi mereka akan pasti langsung lolos grup," tambahnya.

Penggawa Brasil lain yang merumput di Liga 1, Arthur Felix, juga merasakan kemenangan akan berpihak kepada Brasil.

Selain karena Swiss bukan tim kuat, ia mengakui komposisi pemain Brasil sangat memukau, terutama para pemain di lini depan.

Jadi meski tanpa Neymar sampai akhir fase grup, Brasil masih punya segudang pemain dengan teknik tinggi dalam mengolah bola dan sangat cepat, seperti Gabriel Martinelli, Antony, dan Rodrygo.

"Brasil akan menang 2-0 atau 3-1. Saya rasa pemain Swiss terlalu lambat, sedangkan pemain-pemain Brasil sangat bagus dan merupakan pemain-pemain yang cepat," ujar bek Persik Kediri itu.

Sedangkan penyerang Dewa United Karim Rossi yang merupakan satu-satunya pemain Swiss yang berkarier di Indonesia saat ini, merasa negaranya sulit menang menghadapi Brasil.

Keberhasilan meraup tiga poin dalam laga pertama melawan Kamerun tak menjanjikan Swiss bisa memberikan perlawanan berarti kepada Brasil.

"Swiss memang menang di laga pertama, tapi saya tidak suka dengan cara mereka menyerang. Mereka bermain terlalu bertahan. Saya pikir mereka beruntung bisa dapat tiga poin," pungkasnya.