KOMPAS.com - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengonfirmasikan bahwa skuad asuhannya akan melakukan gestur berlutut pada pertandingan pembuka timnas Inggris melawan Iran pada Senin (21/11/2022).
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Internasional Khalifa pada pukul 20.00 WIB.
Southgate mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai sikap Inggris melawan rasisme dan ketidaksetaraan.
Timnas Inggris tidak melakukan hal tersebut sepanjang September lalu. Namun, sekarang The Three Lions, julukan timnas Inggris, akan memulihkan gestur tersebut di Piala Dunia 2022.
Pelatih timnas Inggris tersebut mengatakannya pada konferensi pers menjelang pertandingan kontra timnas Iran.
"Kami telah mendiskusikan untuk berlutut. Kami merasa harus melakukannya," ungkap Gareth Southgate dikutip dari laman resmi Dailymail.
“Itulah yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim, dan Inggris telah melakukannya untuk jangka waktu yang lama," ujarnya.
"Kami percaya ini merupakan pernyataan kuat yang akan menyebar ke seluruh dunia," katanya.
Dilansir dari laman resmi Dailymail, Inggris akan menampilkan bentuk dukungan lain selama pertandingan melawan Iran, dengan sang kapten, Harry Kane, akan mengenakan ban lengan One Love untuk mendukung hak-hak LGBTQ+.
FIFA telah meluncurkan ban kapten baru menjelang Piala Dunia, dengan sekelompok negara termasuk Inggris sudah berniat untuk memakai versi anti-diskriminasi mereka sendiri.
Namun, Kane berpotensi mendapatkan denda atau bahkan kartu kuning sebelum kick-off karena melanggar peraturan dari FIFA jika dirinya mengenakan ban kapten tersebut.
Kepala Eksekutif Football Association (FA), Mark Bullingham, sebelumnya mengatakan bahwa Inggris bersedia didenda karena mengenakan ban kapten itu karena beranggapan sangat penting untuk menunjukkan nilai-nilai kesetaraan di Piala Dunia 2022.
Selain itu, kapten timnas Inggris, Harry Kane, juga mengungkapkan mengenai pemikirannya mengenai hal tersebut.
"Kami telah menjelaskan sebagai tim, staf, dan organisasi bahwa ingin mengenakan ban kapten tersebut," katanya.
"Saya tahu FA sedang berbicara dengan FIFA dan pada saat pertandingan mereka akan mengambil keputusan," ungkap Harry Kane.
"Namun, kami telah mengambil keputusan untuk memakainya," tegasnya.
Timnas Inggris datang ke Qatar sebagai salah satu favorit peraih gelar juara Piala Dunia 2022.
Skuad asuhan Gareth Southgate ini akan bersaing di Grup B bersama Amerika Serikat, Iran, dan Wales.
https://bola.kompas.com/read/2022/11/21/14200028/inggris-vs-iran-inggris-bakal-berlutut-
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.