Ada Penyelidikan terhadap Dani Alves Jelang Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Bek timnas Brasil Dani Alves dilanda kabar kurang sedap menjelang tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Berdasarkan laporan media Brasil Ge.globo.com, Dani Alves sedang diselidiki karena menerima uang sejumlah 6 juta reais (sekitar Rp 17 miliar) dari sebuah organisasi non-pemerintah.

Adapun penyelidikan terhadap Dani Alves dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Federal Brasil.

"Kantor Kejaksaan Federal Brasil sedang menyelidiki Alves karena menerima 6 juta reais dari sebuah organisasi non-pemerintah yang tidak memenuhi semua persyaratan khusus," demikian laporan Ge, dikutip dari Diario AS.

Sementara itu, laporan dari Marca menyebut adanya kecurigaan terkait pola pengambilalihan organisasi non-pemerintah yang sudah tidak aktif oleh para pemain.

Para pemain disebut melakukan hal tersebut untuk menghindari persyaratan hukum demi menerima dana publik.

Laporan serupa juga mengungkapkan adanya satu mantan pesepak bola bernama Emerson Sheik yang sedang diselidiki sejak 7 November 2022.

Di samping itu, Diario AS menyebut bahwa proses penyelidikan terhadap Dani Alves juga berkaitan dengan sosok bernama Mauricio Carlos.

Mauricio Carlos merupkan seorang direktur organisasi non-pemerintah yang dituduh melakukan penggelapan di Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) beberapa tahun lalu.

Laporan penyelidikan ini memperkeruh suasana di balik persiapan menuju Piala Dunia 2022 Qatar.

Dani Alves merupakan salah satu pemain yang masuk ke skuad timnas Brasil untuk Piala Dunia mendatang.

Namun, pemanggilan Dani Alves menjadi polemik di Brasil. Banyak pihak mempertanyakan keputusan pelatih timnas Brasil, Tite, yang memasukkan Alves ke dalam skuad.

Padahal, Alves sudah satu setengah bulan tak bermain di level kompetitif karena klubnya, PUMAS, gagal lolos ke babak playoff final Liga Meksiko.

Tite menjelaskan, dirinya memanggil Alves karena sang pemain memenuhi kriteria yang ditetapkan.

"Kriterianya sama dengan yang lain, menggabungkan kualitas teknik individu, kekuatan fisik, dan aspek mental," kata Tite.

"Di tim saya, bek sayap tidak bermain sebagai bek sayap. Mereka membangun dari belakang dan kualitas teknis yang ditawarkan Dani kepada saya sangat mengesankan," imbuhnya.

Sementara itu, Dani Alves juga telah merespons polemik yang muncul setelah pemanggilannya ke skuad timnas Brasil.

Secara garis besar, Dani Alves ingin mengatakan bahwa dirinya bisa masuk ke skuad timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022 karena keberanian.

"Saya telah menghabiskan seluruh hidup saya yang penuh tekanan dan saya baru saja sampai di tempat sekarang (timnas Brasil)," tulis Dani Alves di Instagram-nya, dikutip dari TyC Sports, Jumat (11/11/2022).

"Tahukah Anda kenapa saya sampai di sini? Karena keberanian. Perlu keberanian untuk menghadapi segala sesuatu yang datang. Anda perlu kekuatan untuk tetap eksis, dan nyali untuk melawan," demikian pernyataan pemain berusia 39 tahun tersebut.