Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Cremonese Vs Milan 0-0: Gol Origi Dianulir, Rossoneri Tertahan di Markas Tim Promosi

KOMPAS.com - AC Milan harus puas dengan raihan satu poin setelah ditahan imbang tanpa gol oleh tim promosi Cremonese pada pekan ke-14 kasta teratas Liga Italia, Serie A.

Pertandingan Cremonese vs Milan dihelat di Stadio Giovanni Zini pada Rabu (9/11/2022) dini hari WIB.

Sepanjang pertandingan, AC Milan asuhan Stefano Pioli tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 

Namun, AC Milan tampak sangat frustasi karena selalu gagal menembus benteng pertahanan berlapis Cremonese. 

AC Milan selaku tim tamu sebenarnya sempat mencetak gol pada menit ke-56 lewat aksi Divock Origi.

Pasukan Stefano Pioli sangat tidak beruntung karena wasit Antonio Rapuano menganulir gol tersebut.

Antonio Rapuano mengambil keputusan itu karena setelah berkomunikasi dengan wasit Video Assistant Referee (VAR).

Dalam tayangan ulang VAR, posisi Origi ternyata offside ketika menerima umpan Ante Rebic.

AC Milan pada akhirnya harus puas dengan raihan satu poin setelah gagal mencetak gol meski sudah melepaskan empat tembakan tepat sasaran.

Hasil imbang ini sebenarnya tidak mengubah posisi AC Milan. Rossoneri, julukan AC Milan, tidak beranjak dari peringkat kedua dengan koleksi 30 poin dari 14 laga.

Namun, hasil imbang membuat AC Milan gagal memangkas jarak dari Napoli yang duduk di puncak klasemen.

AC Milan selaku juara bertahan kini tertinggal delapan angka dari Napoli.

Ulasan Pertandingan Cremonese Vs Milan:

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengubah formasi tim dari biasanya 4-2-3-1 menjadi 3-4-1-2.

Pioli mengambil keputusan menarik dengan menempatkan Junior Messias yang merupakan seorang penyerang sayap di posisi wing back kanan.

AC Milan selaku tim tamu tampil sangat mendominasi sepanjang babak pertama dengan persentase penguasaan bola mencapai 72 persen.

Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat AC Milan gagal mencetak gol sampai akhir babak pertama meski sudah melepaskan 10 tembakan ke arah gawang.

Peluang terbaik AC Milan di babak pertama terjadi pada menit ke-26 ketika tembakan keras Divock Origi ditepis oleh kiper Cremonese, Marco Carnesecchi.

Berlanjut ke babak kedua, Pioli masih mempertahankan formasi 3-4-1-2 dan belum menggunakan jatah pergantian pemain.

Sama seperti babak pertama, AC Milan selaku tim tamu mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Tepat pada menit  ke-56, AC Milan berhasil unggul 1-0 berkat gol Divock Origi.

Menerima umpan silang mendatar dari Ante Rebic, Origi yang berdiri di tengah kotak penalti mendapatkan kesempatan melepas tembakan setelah melewati satu bek Cremonese.

Origi kemudian sukses menaklukkan Carnesecchi dengan tembakan kaki kanan sambil menjatuhkan diri.

Beruntung bagi Cremonese karena wasit Antonio Rapuano menganulir gol Origi.

Antonio Rapuano mengambil keputusan itu karena setelah berkomunikasi dengan wasit Video Assistant Referee (VAR).

Dalam tayangan ulang VAR, posisi Origi ternyata offside ketika menerima umpan Ante Rebic.

Sadar permainan AC Milan tidak berkembang, Pioli memasukkan Rafael Leao dan Pierre Kalulu pada menit ke-60.

Kedua pemain itu masuk untuk menggantikan Divock Origi dan Malick Thiaw. Pergantian itu mengubah formasi AC Milan menjadi 4-1-4-1.

Hingga menit ke-80, AC Milan yang terus menggempur pertahanan Cremonese belum berhasil mencetak gol.

AC Milan pada akhirnya harus puas dengan raihan satu poin setelah skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir laga.

Hasil Cremonese Vs Milan 0-0

Susunan Pemain Cremonese Vs Milan: 

Cremonese (3-5-2): 12-Carnesecchi; 4-Aiwu, 15-Bianchetti, 5-Vasquez; 18-Ghiglione (17-Sernicola 62'), 32-Escalante, 19-Castagnetti (6-Pickel 70'), 28-Meite, 3-Valeri; 20-Afena-Gyan (10-Buonaiuto 63'), 9-Ciofani (77-Okereke 63')

  • Cadangan: 2-Hendry, 7-Báez, 13-Saro, 23-Acella, 33-Quagliata, 44-Lochoshvili, 45-M.Sarr, 60-Ndiaye, 62-Milanese, 74-Tsadjout, 98-Zanimacchia
  • Pelatih: Massimiliano Alvini

AC Milan (3-4-1-2): 1-Ciprian Tatarusanu; 23-Fikayo Tomori, 24-Simon Kjaer, 28-Malick Thiaw (20-Kalulu 60'); 5-Fode Toure, 4-Ismael Bennacer, 8-Sandro Tonali, 30-Junior Messias; 10-Brahim Diaz (90-De Ketelaere 72'); 12-Ante Rebic, 27-Divock Origi (17-Leao 60')

  • Cadangan: 7-Adli, 14-Bakayoko, 22-Lazetic, 32-Pobega, 33-Krunic, 40-Vranckx, 46-Gabbia, 33-Mirante, 90-De Ketelaere, 96-Jungdal
  • Pelatih: Stefano Pioli

https://bola.kompas.com/read/2022/11/09/04415228/hasil-cremonese-vs-milan-0-0-gol-origi-dianulir-rossoneri-tertahan-di-markas-tim

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke