Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Pelatih Pusing Atur Program di Tengah Penantian Kelanjutan Liga 1 2022-2023

KOMPAS.com - Kelanjutan Liga 1 2022-2023 yang belum pasti membuat para pelatih memutar otak untuk menyusun program latihan.

Seperti yang dilakukan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurjaman dan pelatih Arema FC, Javier Roca.

Ketiganya dituntut berpikir kreatif guna menjaga kestabilan tim selama masa penantian.

Aji Santoso mengakui situasi yang serba tidak menentu membuat tim harus bergerak dinamis. Setelah menyelesaikan pemulihan trauma pemain ia memfokuskan latihan untuk menjaga kondisi pemain.

Program latihannya pun disusun khusus agar program latihan yang berulang bisa menciptakan kejenuhan. Untuk itu ia mensiasati dengan memainkan ritme dan intensitas latihan.

Aji Santoso mengambil kebijakan lima hari latihan dalam seminggu dengan dua hari libur.

“Menurut saya sih ya bagaimana kami pinter-pintar mengatur irama dan ritme latihan agar tidak jenuh,” ujar pelatih berusia 52 tahun.

“Supaya anak-anak dalam melakukan latihan ini selalu melakukan 100% yang saya ciptakan dalam tim ini,” tambahnya.

Selain mengatur ritme ia juga sering menyelipkan latih tanding untuk menjaga ketajaman pemain dengan mengundang tim Liga 2 dan Liga 3.

Hal serupa juga dilakukan oleh Djadjang Nurdjaman di Persikabo 1973. Ia memutuskan untuk memberikan libur kepada pemainnya selama dua hari dalam satu minggu.

Kebijakan tersebut dilakukan supaya suasana hati dan motivasi pemain tetap bagus, sehingga kualitas latihan pun terjaga.

“Ya ini menjadi kesulitan tersendiri dalam mengatur ritme program latihan menghadapi situasi yang tidak pasti, tapi saya jalankan program yang disesuaikan dengan situasi,” ujar pelatih asal Majalengka itu kepada Kompas.com.

Untuk variasi latihan Djadjang Nurdjaman juga rutin mengadakan laga uji coba di akhir pekan dengan klub lokal.

“Saya lakukan uji coba dengan tujuan menjaga mood pemain, karena kalau terus-terusan latihan tanpa pertandingan akan boring juga pemain,” kata mantan pelatih Persib Bandung.

Keluhan yang sama ikut dirasakan Javier Roca bersama Arema FC. Tim menjalankan program pemulihan mental dan trauma bersama psikolog sejak 20 Oktober 2022 lalu hingga penghujung bulan Oktober program tersebut sudah selesai dan psikolog pun tidak dilibatkan lagi.

Ia mengakui jadwal kompetisi yang serba tidak pasti menjadi masalah tersendiri.

Simpang siur kompetisi membuat tidak ada acuan pasti. Sehingga tidak ada target dalam setiap latihan. Membuat latihan hanya difokuskan untuk menjaga kestabilan kondisi saja.

“Latihan masih di stabilitas kebugaran saja. Biasanya latihan kan untuk kebutuhan kompetisi, tapi saat ini tujuannya paling tidak ada kegiatan,” tutur pelatih 45 tahun itu.

Untuk mengejar banyak ketertinggalan fisik, Javier Roca memutuskan menggelar latihan selama enam hari dengan satu hari libur di akhir pekan.

Di setiap sesi latihan diselipkan program latihan yang melibatkan bola. Hal itu dilakukan untuk menjaga rasa pemain terhadap bola di lapangan.

“Dan di sesi latihan saya memang selalu ada bola, jadi tidak ada latihan terpisah. Ya mungkin ada sesi latihan terpisah di gym, tapi sekarang ya latihan sesi normal,” terangnya.

Opsi untuk beruji coba pun dipertimbangkan untuk mengisi waktu kosong. Akan tetapi akan dilihat kembali dengan kondisi kedepan.

“Mungkin ada, tapi kita menunggu kejelasan Liga. Karena selama ini kita hanya dalam spekulasi, bisa saja besok, nanti, November, kita tidak tahu,” tegas pelatih asal Chile tersebut.

“Yang pasti kita wajib latihan, karena secara kontrak kita wajib datang latihan atau ikut jadwal yang sudah ditentukan manajemen dan tim pelatih,“ pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/02/17000008/3-pelatih-pusing-atur-program-di-tengah-penantian-kelanjutan-liga-1-2022-2023

Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke