Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei Menilai Ketum PSSI "Biasa-biasa Saja", Lamban Sikapi Kanjuruhan

KOMPAS.com – Lembaga independen, Football Insitute, membuat survei soal persepsi suporter mengenai kondisi terkini sepak bola Indonesia.

Survei ini dilakukan pada 15-21 Oktober 2022. Tujuannya untuk mengetahui persepsi fan kepada kebijakan PSSI terkait kompetisi sepak bola nasional serta pendapat soal kebijakan LIB saat menjalankan kompetisi.

Tujuan lain adalah mengetahui persepsi fan terhadap tragedi Kanjuruhan dan melihat respons penggemar kepada dukungan aparat kepolisian dalam penyelenggaraan ajang sepak bola nasional.

Founder Football Insitute, Budi Setiawan, dan Ketua Umum Perpi, Resha Yogaswara, menyampaikan "Hasil Survei Persepsi Fan Sepak bola Nasional dan Kondisi Terkini Sepak Bola Nasional".

Keduanya menyampaikannya dalam sesi temu media di Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Budi dan Resha masing-masing menjabarkan soal hasil survei dari enam kota besar di Indonesia sepert Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, dan Malang.

Persepsi fan soal kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mempunyai hasil tertinggi 32,1 persen, dengan penilaian "Biasa-biasa saja".

Lalu, disusul dengan penilaian "Tidak memuaskan" sebesar 27 persen, sedangkan ponten "Sangat memuaskan" ada di posisi terbawah dengan hanya 1,2 persen responden.

Soal penanganan PSSI terhadap tragedi Kanjuruhan, penilaian tertinggi suporter sebesar 47 persen dengan keterangan "Lamban".

Di posisi kedua ada "Sangat lamban" dengan 24,7 persen pemilih. Yang berpendapat "Responsif" ada di posisi terbawah dengan 3,0 persen.

Sama halnya dengan penilaian terhadap tanggung jawab PSSI dalam penangangan peristiwa Kanjuruhan. Responden tertinggi ada di angka 38,1% dengan memilih "Lempar tanggung jawab dan menyalahkan pihak lain".

Sebanyak 9,6 persen memilih "lamban dalam penanganan" dan 12,6% persen menilai "kurang profesional dalam bicara kepada publik". Semua penilaian pada survei menyangkut hal ini lebih banyak negatif alias kurang puas.

Budi mengutarakan, kisruh seputar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan desakan agar Iwan Bule mundur dari jabatannya terus bergulir bak bola salju.

Banyak desakan dari berbagai pihak untuk merevolusi PSSI setelah tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa. 

Budi Setiawan juga memberikan pandangannya terkait nama-nama yang dinilai cocok untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru.

Diakuinya memang ada beberapa nama yang beredar seperti sosok Erick Thohir. Ia mengatakan bahwa Erick Thohir adalah orang yang pantas untuk maju sebagai ketua PSSI.

“Selain itu ada nama Hary Tanoesoedibjo yang sudah menjadi ketua Asosiasi Futsal selama kurun waktu lebih dari 7 tahun, lalu ada pak Ahsanul Khosasih sebagai Presiden Klub Madura United," katanya menjelaskan.

"Tiga orang itu punya profil yang bagus. Namun jika ada nama-nama lain dan lebih berkompeten, silakan saja," tutur Budi menambahkan.

Tentang Erick Thohir, Budi menilai tokoh ini tak asing di dunia olahraga baik di tanah air maupun mancanegara. Dia dinilai punya track record mumpuni.

Selain pernah menjadi Ketua Umum PB Perbasi, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), terakhir Erick juga menjabat Ketua Panitia Penyelenggara Asia Games 2018 (INASGOC).

Erick Thohir juga pernah mengelola klub-klub sepak bola termasuk Inter Milan di Italia, D.C. United di Liga Amerika Serikat, dan juga klub bola basket NBA, Philadelphia 76ers.

"Reputasi sepak bolanya sudah teruji, dulu pernah kelola Inter Milan, DC United di AS, kini Oxford United bersama Anindya Bakrie. Artinya, kalau beliau jadi, minimal calon ketum maka syarat punya jaringan nasional dan internasional sudah terpenuhi ditambah dengan pengalamannya, di olahraga mancanegara" papar Budi.

Karenanya, Budi berharap dalam KLB PSSI mendatang bisa lebih ada transparansi dalam visi misi serta pemilihan ketua umum.

Sebab selama ini, proses hanya diketahui melalui voter dalam hal ini adalah Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Budi mengatakan, hasil survei tersebut sudah diberikan kepada Presiden RI, Joko Widodo. Dengan begitu, kepala negara mengetahui suara para suporter di Indonesia.

"Kami serahkan kepada presiden semua hasil survei ini. Harapan kami, tentu saja agar Presiden bisa membaca hasil survei, terkait sikap suporter pada peristiwa Kanjuruhan," tutur Budi.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/01/08400028/survei-menilai-ketum-pssi-biasa-biasa-saja-lamban-sikapi-kanjuruhan

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke