Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Pelatih Neymar dan Casemiro Buka Peluang Kembali ke Malaysia

KOMPAS.com - Pelatih asal Brasil, Luiz Antonio Nizzo, disebut membuka peluang untuk kembali ke Malaysia setelah menorehkan riwayat panjang di negara kelahirannya.

Luiz Antonio Nizzo yang lahir di Rio de Janeiro pada 13 Februari 1963 itu tercatat pernah menukangi tim muda Malaysia pada 2022.

Namun, dia meninggalkan tugasnya di Malaysia secara mendadak untuk menerima tawaran pekerjaan dari Federasi Sepak Bola Brasil.

Luiz Antonio Nizzo kemudian memulai karier sebagai pelatih tim muda Brasil pada 2003. 

Sejak saat itu, dia menjadi pelatih yang menukangi pemain muda berbakat Brasil seperti Neymar, Casemiro, Marcelo, Philippe Coutinho, dan Willian.

Kini, pemain-pemain tersebut telah menjelma sebagai pesepak bola profesional dengan nilai beragam.

Dalam perjalanan kariernya di tim muda Brasil, Nizzo juga memiliki sederet prestasi. Dia memimpin timnas U17 Brasil yang berjaya dalam Kejuaraan Amerika Selatan di Chile pada 2009.

Keberhasilan itu sekaligus mengantarkan timnas U17 Brasil besutan Nizzo ke Piala Dunia U17 2009 di Nigeria.

Di samping pencapaian tersebut, Nizzo melakukan terobosan besar dengan membawa Alisson Becker ke dalam skuad Piala Dunia U17 2009.

Dia juga mengubah seorang pemain futsal, Marcelo, menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia.

Setelah melalui perjalanan bersama tim muda Brasil, Nizzo menukangi sejumlah klub di Negeri Samba.

Saat ini, dia dilaporkan membuka peluang karier, salah satunya kembali ke Negeri Jiran, Malaysia.

"Saya terbuka untuk setiap tawaran, baik sebagai pelatih kepala, pelatih tim muda atau sebagai pencari bakat," kata Nizzo, dikutip dari The Star Malaysia.

"Saya berharap dapat sepenuhnya memanfaatkan 25 tahun pengalaman saya bekerja di level pemain muda dan senior," ujar Nizzo.

Ikatan antara Nizzo dan sepak bola Malaysia terbentuk sejak awal 2002.

Kala itu, Nizzo dipercaya membantu pembentukan program pengembangan sepak bola akar rumput di Malaysia.

Namun, tak sampai dua bulan, Nizzo yang sempat tinggal di Kelana Jaya memutuskan kembali ke Rio de Janeiro untuk menerima tawaran pekerjaan dari Federasi Sepak Bola Brasil.

Kakak laki-lakinya, Joao Paulo, memilih tetap tinggal di Negeri Jiran dan memimpin timnas U18 Malaysia yang menjadi runner-up di Kejuaraan AFF 2003.

The Star menulis, Joao Paulo juga tertarik untuk kembali ke Malaysia, sama seperti sang adik, Luiz Antonio Nizzo.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/29/07200018/mantan-pelatih-neymar-dan-casemiro-buka-peluang-kembali-ke-malaysia

Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke