Guardiola Ungkap Sesuatu yang Tak Disukainya dari Erling Haaland

KOMPAS.com -Pep Guardiola menuturkan sebuah hal yang tak disukainya dari sang striker, Erling Haaland, usai laga derbi Manchester antara Man City vs Man United, Minggu (2/10/2022) lalu.

The Citizens, julukan Man City, memenangkan Derbi Manchester tersebut dengan skor 6-3. 

Pesta enam gol City tersebut terjadi berkat gol-gol Erling Haaland (34', 38', 64') dan Phil Foden (8', 44', 73').

The Red Devils, julukan Man United, mencetak tiga gol pada babak kedua berkat aksi Antony (56') dan Anthony Martial (84', 90+1').

Namun, pesta enam gol tersebut tidak membuat Guardiola selaku pelatih City sepenuhnya terkesan dengan penampilan timnya.

Ia tidak begitu puas dengan beberapa kecerobohan yang dilakukan para pemainnya.

"Yang dinamakan kesempurnaan itu tidak ada, hal tersebut tidak mungkin. Namun, kami harus coba melihat ke arah sana," tutur Guardiola.

"Kami melakukannya dengan baik, kami bisa melakukan yang lebih baik," katanya lagi.

"Banyak pemain yang membuat operan ceroboh. Hal tersebut tidak bagus dan kami harus lebih konsisten," tutur pelatih Man City itu.

"Di beberapa area kami masih kurang bagus, ada hal-hal dasar yang kami lakukan tidak cukup baik," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

"Kami masih kebobolan karena tindakan yang tidak kami lakukan dengan baik," ucap Guardiola lagi.

Kemenangan impresif tersebut menjadi ajang bagi Erling Haaland untuk mencetak rekor kembali di Liga Inggris 2022-2023.

Haaland mencetak hattrick kandang ketiga berturut-turut. Hal tersebut menjadikan dirinya sebagai sebagai satu-satunya pemain yang pernah meraih prestasi itu.

Pemain timnas Norwegia itu juga memecahkan rekor sebagai pemain tercepat yang mencetak tiga hattrick. Ia memiliki 14 gol dalam delapan penampilan di Liga Inggris.

"Yang saya suka di periode terakhir pertandingan adalah dia (Haaland) terlibat," ucap Pep.

Kata tidak suka lantas terucap dari mulut Guardiola dalam sesi konferensi pers. Ia tak suka dengan pernyataan Haaland beberapa waktu lalu yang bilang lebih suka menyentuh bola lima kali dan mengemas lima gol.

Guardiola menghendaki Haaland terlibat aktif dalam permainan City, persis pada periode akhir laga kontra Man United. 

"Di awal musim, dia (Haaland) berkata bahwa dirinya lebih suka menyentuh bola lima kali dan mencetak lima gol. Saya tidak suka dengan hal itu, saya ingin dia lebih sering menyentuh bola," tutur Guardiola.

"Saya suka dia lebih terlibat, tetapi jangan melupakan bakat terbesarnya adalah memasukkan bola ke gawang. Dia memiliki insting yang luar biasa dengan bola, dia dilahirkan untuk itu," kata pelatih asal Spanyol tersebut.

Ayah Haaland, Alfie, terlihat sangat bahagia dan menari Poznan (melompat sambil membelakangi area lapangan) ketika kemenangan 6-3 City terwujud. Haaland dan Foden sama-sama membawa pulang bola pertandingan tersebut.

"Kami memiliki perasaan yang luar biasa mengenai Erling yang selalu terlihat kelaparan dan sangat kompetitif. Angka-angkatnya sangat menakutkan," kata Pep Guardiola.

Haaland menegaskan bahwa debut mengecewakan dalam kekalahan melawan Liverpool di Community Shield menjadi katalis awal yang menakjubkan.

"Kepercayaan diri saya bagus, selalu bagus," ucap Haaland.

"Sebelum pertandingan melawan United saya merasa bahwa sesuatu yang luar biasa akan terjadi dan kami melihat hari ini bahwa beberapa hal bagus terjadi," katanya menyambung.

"Ini adalah laga yang ingin saya mainkan."

"Hasil itu bisa lebih dan di babak kedua seharusnya kami lebih rapat, lebih bekerja keras. Di beberapa momen kami sedikit agak ceroboh," ujar Erling Haaland.

"Kami kalah di babak kedua dan kami harus bekerja lebih keras lagi," tutur pemain Man City tersebut menutup.