Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dimas Drajad, Penyerang Paket Komplet di Mata Djadjang Nurdjaman

KOMPAS.com - Penampilan impresif Dimas Drajad bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Curacao, Sabtu (24/9/2022) malam, mendapatkan pujian dari pelatihnya di Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman.

“Saya melihat penampilannya dalam pertandingan tadi malam. Dimas bermain baik sekali, dia total,” ujar pelatih yang biasa disapa Djanur itu kepada Kompas.com.

Penyerang sempurna paket komplit layak disematkan kepada sosok Dimas Drajad pada laga itu.

Ia mengambil peran penting dalam permainan Indonesia pada FIFA Matchday yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu.

Penyerang 25 tahun tersebut bermain sebagai starter memberikan kontribusi maksimal pada kemenangan 3-2 Indonesia.

Ia menyumbang assist dalam gol penyama kedudukan pada menit ke-18. Kemudian mencetak gol ketiga pada menit ke-56 yang menjadi gol kemenangan Indonesia.

Lebih dari itu, Djadjang Nurdjaman kagum dengan visi bermainnya. Mobilitas di area pertahanan lawan sangat tinggi dan efektif.

Pergerakan yang gesit dan kombinasi umpan-umpan untuk pemain lain sukses mengacaukan kesolidan lini pertahanan lawan.

“Dimas tipikal striker yang komplit, dia punya skill, postur bagus, punya naluri cetak gol, dan tidak egois,” kata pelatih berlisensi AFC Pro.

“Tadi malam dia sudah menunjukkan itu, dia mau pressing lawan, rajin minta bola dan dia memberikan assist untuk Marc Klok dan dia sendiri cetak gol dengan cara yang unik,” imbuhnya.

Ia pun meyakini bahwa pemain asal Gresik tersebut adalah kepingan puzzle yang dibutuhkan Shin Tae-yong untuk menyempurnakan Tim Garuda.

Djadajng Nurdjaman pun berharap kepercayaan dan kesempatan yang diberikan Timnas Indonesia bisa dimaksimalkan sebaik-baiknya oleh Dimas Drajad agar bisa naik ke level yang lebih tinggi lagi.

Namun ia mewanti-wanti pemain bernomor punggung 9 di timnas itu untuk bijaksana dalam menyikapi pujian dan apresiasi yang terus membanjiri.

Jangan sampai pujian tersebut berubah menjadi racun yang justru merusak momentumnya.

“Dimas harus tetap rendah hati, tetap jadi orang baik jangan terpengaruh dengan pujian orang,” pesan pelatih asal Majalengka.

“Karena, membela Timnas itu sama dengan membela negara. Jadi, selain kualitas individu yang harus bagus dan layak membela Timnas, attitude juga harus sama baiknya. Jangan, sampai pemain timnas punya prilaku buruk.”

“Terus tingkatkan kemampuan karena masih ada yang harus ditingkatkan,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/09/25/18200038/dimas-drajad-penyerang-paket-komplet-di-mata-djadjang-nurdjaman

Terkini Lainnya

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke