Permintaan Khusus Jokowi ke Timnas Sepak Bola Amputasi Saat Main di Piala Dunia 2022

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo mempunyai permintaan khusus kepada timnas sepak bola amputasi Indonesia saat tampil di Piala Dunia 2022.

Adapun Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 dijadwalkan berlangsung di Istanbul, Turkiye, 1-9 Oktober mendatang.

Sebelum mentas di Piala Dunia 2022, timnas sepak bola amputasi Indonesia menyempatkan diri untuk bersua Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga hadir dalam pertemuan antara timnas amputasi Indonesia dan Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Joko Widodo memberikan semangat kepada timnas sepak bola amputasi Indonesia.

Ia menuturkan bahwa Joko Widodo meminta agar timnas sepak bola amputasi Indonesia bisa bermain lepas di Piala Dunia 2022.

“Tadi Pak Presiden memberikan semangat kepada pengurus sepak bola amputasi, lalu atlet, pelatih, agar mereka bermain lepas saja,” ujar Zainudin Amali dikutip dari Antara News.

“Sebab, mereka (timnas sepak bola amputasi Indonesia) membawa nama bangsa,” tambah dia.

Walaupun demikian, Zainudin Amali menjelaskan bahwa ucapan Joko Widodo bukan bermaksud agar timnas sepak bola amputasi Indonesia hanya menjadi pelengkap di Piala Dunia 2022.

Namun, Amali menuturkan bahwa pesan itu dimaksudkan agar para pemain tidak merasa terbebani saat berada di atas lapangan.

Terlebih lagi, timnas Indonesia tergabung di dalam grup yang relatif berat bersama dengan Argentina, Amerika Serikat, dan Inggris.

“Namun begini, lawan kita ini secara fisik pasti lebih tinggi dari kita dari Amerika, dari Inggris, Argentina,” ucap dia.

“Bapak Presiden menyampaikan itu tidak boleh menjadi beban seperti itu. Jadi, main lepas, bukan berarti tidak ada target,” tambahnya.

“Main lepas itu supaya jangan melihat ‘wah ini lebih hebat dari kita’, dan sebagainya,” ujar dia.

Menpora sejatinya menargetkan agar Indonesia mampu melaju dari fase penyisihan grup kendati berada di grup sulit.

Sementara itu, kapten timnas sepak bola amputasi Indonesia, Aditya, mengaku bahwa Joko Widodo berpesan agar rekan setimnya tak gentar.

“Jangan takut menghadapi negara-negara lain. Secara mental ya kami siap, karena setiap hari ditempa kerja keras, latihan keras, dan kami optimistis menghadapi Piala Dunia nanti,” ujarnya.