Madura United Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit di Laga Melawan Persija Jakarta

KOMPAS.com - Pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 antara Persija Jakarta dan Madura United mengundang banyak pertanyaan atas kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman Lathief.

Rasa heran juga disampaikan secara terbuka oleh para petinggi Madura United.

Direktur Utama PT PBMB, Zia Ul Haq, kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan big match Liga 1 2022-2023 tersebut.

Ada banyak momen di pertandingan yang dianggapnya sebuah pelanggaran, tetapi lewat dari pantauan sang pengadil.

Salah satu insiden yang paling tampak pada menit ke-34 kala bek kanan Madura United Novan Sasongko nyaris melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Persija.

Ia ditekel dari belakang oleh bek Persija Jakarta Firza Andika. Peluang Madura United hilang tetapi wasit tidak menganggap itu pelanggaran.

"Manajemen Madura United sangat menyayangkan sikap dan kinerja wasit yang kurang teliti terhadap banyaknya pelanggaran. Ada banyak pelanggaran yang tidak disahkan oleh wasit," ujar pria berkumis tersebut.

Ia menganggap pelanggaran yang terjadi di dalam kotak terlarang itu harusnya menjadi hadiah penalti bagi Madura United.

Dalam tayangan ulang tampak tekel dari Firza Andika langsung menyasar kaki bagian belakang Novan Sasongko, tanpa mengenai bola sama sekali.

"Masyarakat bisa menilai langsung di tayangan ulang, bagaimana kejadian semalam. Mungkin ada banyak penyimpangan," ujarnya.

Momen lain yang dipertanyakan adalah saat Madura United sempat mencetak gol dari tendangan terakhir laga pada menit ke-90+4.

Namun, wasit Ginanjar meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ketika bola masih aktif dan saat Madura United mendapat keuntungan.

Prosesnya bermula saat kiper Persija Andritany Ardhiyasa salah melakukan sapuan. Bola diterima oleh gelandang Madura United yang langsung melakukan tendangan dari tengah lapangan.

Bola yang mengarah ke gawang hanya membentur tiang gawang, tetapi si kulit bundar belum keluar dan masih berada di area permainan.

Pemain Madura United, Lulinha, pun masih mengejar bola yang aktif tersebut dan tinggal berhadapan dengan gawang kosong.

Akan tetapi, wasit dengan seketika meniup peluit tanda berakhirnya laga.

Zia Ul Haq menyayangkan pengambilan keputusan wasit yang kerap kali tidak tepat. Tidak hanya di laga ini, tetapi juga di banyak laga-laga lain yang membuat salah satu tim dirugikan.

"Di tengah-tengah harapan masyarakat untuk kemajuan sepak bola yang sehat, ternayta masih ada ketidaktelitian oleh pengadil lapangan," ucapnya.

Alhasil, Madura United terpaksa bermain imbang 0-0 dengan Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (17/9/2022) malam WIB.