KOMPAS.com - Thomas Tuchel akhirnya buka suara setelah dipecat Chelsea. Juru taktik asal Jerman tersebut merasa hancur kehilangan pekerjaan di klub yang dibanggakannya.
Thomas Tuchel resmi dicopot dari jabatannya sebagai manajer Chelsea pada 7 September 2022.
Pemecatan tersebut terjadi setelah The Blues kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb di laga perdana fase grup Liga Champions 2022-2023.
Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Chelsea tersebut tak langsung ditanggapi oleh Thomas Tuchel.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu diam seribu bahasa dan baru merespons pemecatannya lima hari berselang.
Tuchel membagikan apa yang dia rasakan setelah didepak Chelsea via akun Twitter-nya pada Senin (12/9/2022).
"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis dan ini adalah salah satu yang saya harap tidak perlu dilakukan lagi selama bertahun-tahun. Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," kicau Tuchel.
"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi. Terima kasih banyak untuk semua staf, pemain, dan pendukung karena membuat saya merasa sangat disambut sejak awal," imbuh Tuchel.
Tuchel merasa terhormat pernah menjadi bagian dari sejarah Chelsea meski waktunya selama di sana tidak panjang.
"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan saat membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya," tulis Tuchel.
"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya," imbuh Tuchel.
Dia menggantikan manajer Chelsea sebelumnya, Frank Lampard. Di musim pertamanya, Tuchel langsung memberikan gelar Liga Champions 2020-2021 (Mei 2021) untuk Chelsea.
Gelar tersebut menambah kepercayaan manajemen Chelsea dan Tuchel diberi perpanjangan kontrak sampai 2024.
Setelah memenangi Liga Champions, Chelsea lalu dibawa Tuchel menjuarai Piala Super Eropa (Agustus 2021) dan Piala Dunia Antarklub (Februari 2022).
Namun, "bulan madu" Tuchel bersama Chelsea mulai terasa pahit pada musim 2022-2023. Di bawah asuhan Tuchel, Chelsea tampil tidak konsisten.
Hingga akhirnya, Thomas Tuchel pun dibebastugaskan dari perannya sebagai juru latih Chelsea.
Setelah memecat Tuchel, Chelsea resmi menunjuk Graham Potter sebagai manajer baru pada 8 September 2022.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/12/08100008/tuchel-bersuara-usai-dipecat-chelsea-rasanya-hancur-terima-kasih-semua
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.