Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salzburg Vs Milan, Liga Champions Harus Jadi Rumah buat Rossoneri

KOMPAS.com - AC Milan banyak belajar dari kegagalan di Liga Champions musim lalu. Milan berharap kompetisi tersebut menjadi rumah mereka.

Musim lalu, AC Milan untuk pertama kalinya kembali ikut berkompetisi di Liga Champions setelah tujuh tahun absen.

Sayangnya, perjalanan Milan di Liga Champions musim lalu berakhir pahit. Rossoneri terhenti di fase grup.

Milan menempati juru kunci alias peringkat keempat Grup B, di bawah Liverpool, FC Porto, dan Atletico Madrid.

Zlatan Ibrahimovic dkk hanya mampu mengumpulkan empat poin, hasil dari sekali menang dan imbang, serta menelan empat kekalahan dalam enam laga.

Dua dari empat kekalahan tersebut ditelan Milan dari Liverpool. Pada pertemuan pertama di Anfield, Mlilan takluk 2-3.

Kemudian, saat menjamu Liverpool pada laga terakhir fase grup, AC Milan menyerah 1-2 dari The Reds, yang sekaligus memupuskan harapan tuan rumah lolos ke babak 16 besar.

Sekarang, AC Milan menuju Liga Champions 2022-2023 dengan semangat baru. Mereka siap habis-habisan demi mendapat hasil lebih baik.

Banyak pelajaran positif yang Milan ambil dari kegagalan musim lalu.

“Saya pikir musim lalu adalah salah satu yang paling sulit di Liga Champions," kata kapten Milan Davide Calabria, dikutip dari Football Italia, Selasa (6/9/2022).

"Namun, bermain di level ini, membuat Anda berkembang. Tim ini lebih matang, kecepatannya lebih tinggi, dan kami siap bermain," imbuhnya.

"Pertandingan vs Liverpool dan Porto membantu kami. Mereka membuat kami memahami intensitas kompetisi ini. Ada lebih banyak intensitas dibandingkan dengan Serie A dan sekarang kami memiliki apa yang tidak kami miliki musim lalu," ucap Calabria.

Liga Champions "rumah" AC Milan

AC Milan merupakan salah satu klub tersukses di Liga Champions. Di lemari mereka, sudah berjejer tujuh trofi Si Kuping Besar.

Il Diavolo Rosso hanya kalah dari Real Madrid yang sejauh ini telah menjuarai Liga Champions sebanyak 14 kali.

Gelar Liga Champions terakhir yang didapat AC Milan adalah pada edisi 2006-2007 saat masih dikapteni Paolo Maldini.

Sudah hampir lebih dari dua dekade Milan belum juara lagi. Calabria berharap Liga Champions bisa kembali jadi kompetisi yang bersahabat bagi Milan.

“Kami telah mempersiapkan dengan sangat baik dan kami tidak sabar untuk memulai. Liga Champions harus menjadi rumah bagi Milan," ucap Calabria.

“Kami akan melakukan yang terbaik di kompetisi ini. Kami menatap satu pertandingan pada satu waktu dan kami tidak menetapkan batas untuk diri kami sendiri. Saya harap kami bisa melakukan apa yang dilakukan Paolo (Maldini). Itu yang kami cita-citakan," imbuhnya.

Pada Liga Champions 2022-2023, AC Milan tergabung di Grup E bersama RB Salzburg, Chelsea, dan Dinamo Zagreb.

Pada matchday pertama, AC Milan yang kini dilatih Stefano Pioli, akan bertandang ke markas RB Salzburg.

Laga Salzburg vs Milan dijadwalkan berlangsung di Stadion Red Bull Arena, Austria, Rabu (7/9/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2022/09/06/16200008/salzburg-vs-milan-liga-champions-harus-jadi-rumah-buat-rossoneri

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke