Saat Penggemar FIFA Mobile Bertemu dan Cium Tangan Shin Tae-yong...

KOMPAS.com - Program bertajuk Meet the Manager yang diselenggarakan EA Sports FIFA Mobile telah berakhir.

Dua peserta beruntung bisa bertemu langsung dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Adapun dua peserta yang mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Shin Tae-yong adalah Ibnu Tsani El Haq asal Lamongan, Jawa Timur dan Fahmi asal Cipinang, Jakarta Timur.

Momen pertemuan antara Shin Tae-yong dan kedua peserta beruntung itu menampilkan cerita unik.

Ibnu Tsani mengaku baru kali pertama datang ke Jakarta dan sangat bersemangat bertemu Shin Tae-yong.

Bahkan, Ibnu Tsani disebut sampai melakukan aksi cium tangan ketika bertemu dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Sementara itu, Fahmi yang berprofesi sebagai driver ojek online rela meninggalkan pesanan seharian demi bisa bertemu Shin Tae-yong.

Fahmi mengaku sangat mengidolai Shin Tae-yong, sosok yang selama ini hanya bisa ia lihat melalu layar kaca atau dari kejauhan di dalam stadion.

Shin Tae-yong pun ikut senang ketika menemui dua peserta beruntung dari program Meet the Manager EA Sports FIFA Mobile.

Dalam momem pertemuan dengan Ibnu Tsani dan Fahmi, Shin Tae-yong memberikan penjelasan tentang taktik atau pola permainan yang biasa ia gunakan di timnas Indonesia.

Selain itu, Shin Tae-yong juga bermain mode manajer dalam EA Sports FIFA Mobile bersama Ibnu Tsani dan Fahmi.

Setelah bertemu dengan para pemenang program Meet the Manager, Shin Tae-yong mengutarakan harapannya untuk persepakbolaan Indonesia.

Shin Tae-yong berharap para suporter sepak bola di Indonesia selalu setia mendukung skuad Garuda.

Dia berharap para suporter memberi dukungan tersebut dalam kultur yang suportif, tanpa adanya serangan fisik maupun kritik yang terlalu pedas, terutama kepada para pemain muda.

Shin Tae-yong pun tak lupa mengapresiasi dukungan dan masukan yang telah diberikan kepada timnas Indonesia.

"Protes dari para pendukung selalu beralasan, khususnya ketika kinerja tim kurang baik," kata Shin Tae-yong dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Senin (5/9/2022).

"Ini bisa menjadi masukan konstruktif dalam menganalisa masalah, sehingga kita mampu menghindari masalah yang sama," ujar Shin Tae-yong.