Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man United Vs Arsenal, Roy Keane: Mikel Arteta Pecundang...

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dianggap seperti pecundang karena banyak beralasan setelah timnya kalah dari Manchester United.

Ungkapan pecundang itu merupakan penilaian dari legenda sekaligus mantan kapten Man United, Roy Keane.

Duel Man United vs Arsenal merupakan laga penutup pekan keenam Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Old Trafford pada Minggu (4/8/2022) malam WIB.

Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Man United asuhan Erik ten Hag.

Arsenal sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-12 berkat gol Gabriel Martinelli.

Namun, wasit Paul Tierney menganulir Gabriel Martinelle setelah melihat layar video assistant referee (VAR) di pinggir lapangan.

Paul Tierney mengambil keputusan itu karena menganggap Martin Odegaard (Arsenal) melanggar Christian Eriksen (Man United) sebelum Martinelli mencetak gol.

Seusai laga, Arteta langsung mengkritik kinerja Paul Tierney dan wasit VAR. 

Pelatih asal Spanyol itu secara tidak langsung sebenarnya menerima keputusan Paul Tierney menganulir gol Martinelli.

Namun, Arteta mempertanyakan konsistensi keputusan Paul Tierney dan juga wasit VAR, terutama terkait pelanggaran yang lebih keras daripada insiden yang melibatkan Odegaard dan Eriksen.

Keluhan itulah yang membuat Roy Keane menyebut Arteta pecundang.

Roy Keane menilai Arteta seharusnya mengakui kekalahan dan tidak mencari alasan.

"Dengar, saya muak dengan semua alasan mereka. Saya serius dengan ucapan ini," kata Roy Keane dikutip dari Manchester Evening News.

"Arteta pecundang. Setelah laga, Arteta seharusnya memberi sedikit pujian ke Man United. Namun, dia tidak pernah melakukannya," ucap Roy Keane.

"Setiap kali Arsenal kalah, Arteta selalu hanya menilai performa anak asuhnya dan juga wasit. Berhenti membuat alasan!" ujar Roy Keane.

"Ambil saja pujianmu (Arteta), tetapi beri saya (Man United) poin setiap pekan," tutur sosok berusia 51 tahun itu menambahkan.

Kekalahan dari Man United membuat rekor 100 persen kemenangan Arsenal musim ini harus terhenti.

Meski demikian, Arsenal asuhan Mikel Arteta tetap duduk di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 15 poin dari enam laga.

The Gunners, julukan Arsenal, untuk sementara unggul satu poin atas Manchester City dan Tottenham Hotspur yang secara berurutan menguntit di bawah mereka.

Di lain sisi, kemenangan atas Arsenal mengangkat Man United ke urutan kelima klasemen Liga Inggris dengan raihan 12 angka dari enam laga.

Posisi Man United terus naik setelah sempat duduk di dasar klasemen Liga Inggris karena berhasil meraih empat kemenangan  beruntun.

Selanjutnya, Arsenal dan Man United akan memulai perjuangan mereka di Liga Europa 2022-2023 tengah pekan ini.

Arsenal akan menghadapi Zurich, sementara Man United dijadwalkan melawan wakil Spanyol, Real Sociedad.

https://bola.kompas.com/read/2022/09/05/07400038/man-united-vs-arsenal-roy-keane--mikel-arteta-pecundang-

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke