Kepemimpinan Wasit Mengecewakan, Pelatih PSM Sarankan Liga 1 Gunakan VAR

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengusulkan Liga 1 segera menggunakan VAR (Video Assistant Referee).

Ia melayangkan usulan itu karena kecewa dengan kepemimpinan wasit selama bergulirnya Liga 1 2022-23.

Selama ini, Bernardo Tavares termasuk pelatih yang selalu mengkritik kinerja pengadil di lapangan hijau.

Nyaris dalam setiap pekan, dia uring-uringan melihat kepemimpinan wasit. Tak heran, dalam setiap sesi konferensi pers sebelum atau setelah laga, Tavares selalu mengomentari kinerja wasit.

Terbaru, Tavares memberikan kritik terhadap wasit Dwi Purba Wicaksana yang memimpin laga pekan keempat Liga 1 2022-23 ketika PSM melawan RANS Nusantara FC.

Dalam duel di Stadion Pakansari Bogor, Senin (16/8/2022) malam, PSM menang 2-1, Tetapi selama pertandingan, Tavares kecewa melihat kepemimpinan sang pengadil.

Ia menilai banyak kejadian yang lepas dari pengawasan wasit. Selain itu, ada sejumlah keputusan tidak tepat yang diberikan dalam laga tersebut.

“Saya tidak mengatakan wasit di Indonesia jelek. Semua orang bisa membuat kesalahan tapi jika kesalahan tersebut berulang-ulang, ini tidak bagus,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Ini membuatnya resah. Sebab, ia menilai sepak bola Indonesia punya potensi yang sangat besar.

Hal itu dilihat dari tingginya antusiasme masyarakat Indonesia datang ke stadion dan keberadaan kelompok pendukung fanatik.

Bernardo Tavares merasa masalah wasit ini harus segera dibenahi. Salah satu solusi yang disarankan adalah pengadaan VAR.

Kehadiran teknologi video pembantu wasit tersebut dirasa akan menekan kontroversi wasit.

Melalui VAR, wasit bisa menganalisis kejadian dengan lebih detail, sehingga bisa mengambil keputusan.

“Hal yang bisa ditingkatkan dari segi perangkat wasit, untuk perangkat yang memimpin pertandingan adalah dengan menambahkan VAR dalam pertandingan di Indonesia,” ucap pelatih berlisensi UEFA Pro.

“Ini sangat membantu karena semua bisa melihat jelas di video saat kita menggunakan VAR,” pungkasnya.