Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil PSIS Vs RANS Nusantara 1-1: Diwarnai Protes, Pasukan RD Raih Poin Perdana Liga 1

KOMPAS.com - RANS Nusantara FC besutan Rahmad Darmawan berhasil memetik poin perdana di pentas Liga 1 2022-2023 seusai menahan imbang tuan rumah PSIS Semarang.

Laga PSIS vs RANS Nusantara FC yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/7/2022) sore WIB itu berakhir dengan skor 1-1.

PSIS Semarang selaku tim tuan rumah sejatinya sempat unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Taisei Marukawa pada menit ke-75.

Namun, RANS Nusantara FC mampu menyamakan kedudukan lewat gol Makan Konate ketika laga memasuki menit ke-85.

Laga PSIS vs RANS Nusantara FC yang berakhir imbang ini sempat diwarnai protes keras dari anak-anak asuh Rahmad Darmawan alias Coach RD.

Sejumlah pemain RANS Nusantara FC melancarkan protes ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk PSIS.

Mereka menilai PSIS Semarang tidak sepatutnya mendapatkan penalti. Namun, wasit dengan pertimbangan dan penglihatannya tetap teguh pada keputusan awal.

Hasil imbang ini membuat PSIS Semarang dan RANS Nusantara FC harus puas meraih hasil imbang pada laga perdana Liga 1 2022-2023.

Jalannya pertandingan PSIS vs RANS Nusantara FC

PSIS Semarang selaku tim tuan rumah tampil mengancam sejak babak pertama. Namun, RANS Nusantara FC sebagai tim tamu tak mau kalah.

Skuad asuhan Rahmad Darmawan itu mampu keluar dari tekanan tuan rumah hingga menciptakan sejumlah peluang.

Salah satu peluang emas yang diciptakan RANS Nusantara FC lahir pada 10 menit akhir babak pertama.

Berawal dari kombinasi serangan apik, Mitsuru Maruoka mendapat kesempatan satu lawan satu dengan kiper PSIS Semarang, Aldhila Ray Redondo.

Sepakan Mitsuru Maruoka kemudian mampu ditepis dengan kaki kanan Aldhila Ray Redondo. Namun, bola jatuh di kaki Alfin Tuasalamony yang tampil dengan seragam RANS Nusantara FC.

Alfin langsung berupaya meneruskan bola muntah hasil sepakan Mitsuru Maruoka, tetapi bola justru mengenai tiang gawang dan mampu disapu oleh salah satu pemain PSIS.

Itu menjadi salah satu peluang emas yang lahir pada babak pertama PSIS vs RANS. Tak ada gol yang lahir hingga peluit tanda turun minum dibunyikan.

Pada babak kedua, Sergio Alexandre selaku pelatih PSIS melakukan pergantian pemain. Dia menarik keluar Rachmad Hidayat dan Jonathan Cantillana untuk memasukkan Wawan Febrianto dan Oktafianus Fernando.

Pergantian pemain itu cukup memberikan dampak terhadap permainan menyerang PSIS Semarang yang tampak lebih hidup.

Mereka terus berupaya melancarkan serangan ke jantung pertahanan RANS hingga mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran pada menit ke-60.

Di sisi lain, RANS tercatat baru melakukan satu shot on target.

Tepat pada menit ke-60, PSIS sejatinya sempat menggetarkan gawang RANS lewat sundulan Alfeandra Dewangga. 

Namun, gol tersebut dianulir karena Alfeandra Dewangga lebih dulu berada dalam posisi offside.

Lalu, pada menit ke-77, sebuah insiden terjadi. Bek RANS, David Laly, dianggap melanggar Oktafianus Fernando di kotak terlarang.

Keputusan wasit dalam insiden tersebut mengundang protes keras dari kubu RANS Nusantara FC. 

Bahkan, Pelatih RANS, Rahmad Darmawan, sampai meninggalkan technical area dan mendatangi wasit yang berdiri di dekat bendera corner.

Rahmad Darmawan tampak ikut melancarkan protes sejumlah pemainnya. Namun, wasit tetap memegang teguh keputusan awal dan memberikan hadiah penalti kepada PSIS Semarang.

Taisei Marukawa yang dipercaya sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Dia berhasil menaklukkan kiper Hilmansyah dan membawa PSIS unggul 1-0.

Setelah itu, RANS merespons dengan melancarkan sejumlah serangan. Seusai melewatkan sejumlah peluang, mereka mampu memecah kebuntuan pada menit ke-86.

RANS membobol gawang PSIS lewat aksi Makan Konate yang memanfaatkan assist Edo Febriansah.

Itu menjadi gol terakhir yang lahir pada laga PSIS vs RANS. Alhasil, pertandingan berakhir dengan skor 1-1 dan kedua tim harus puas berbagi satu poin.

Susunan pemain PSIS vs RANS Nusantara FC:

PSIS Semarang: 96-Aldhila Ray Redondo (GK); 46-Fredyan Wahyu, 4-Alie Sesay, 5-Wahyu Prasetyo, 72-Frendi Saputra, 19-Alfeandra Dewangga, 10-Jonathan Cantillana (11-Oktafianus Fernando 46'), 69-Delvin Rumbino (8-Reza Irfana 76'), 99-Rachmad Hidayat (23-Wawan Febrianto 46'), 22-Hari Nur Yulianto (77-Andreas Crismanto 83'), 7-Taisei Marukawa.

Cadangan: 1-Wahyu Nugroho (GK), 45-Ahmad Syiha, 26-Aqsha Saniskara, 62-Taufik Hidayat, 77-Andreas Crismanto, 34-Muhammad Guntur, 8-Reza Irfana, 23-Wawan Febrianto, 24-Moh Bahril, 11-Oktafianus Fernando.

Pelatih: Sergio Alexandre.

RANS Nusantara FC: 97-Hilmansyah (GK); 23-Ady Setiawan, 4-OK John, 14-Victor Salinas, 3-Edo Febriansah (77-Defri Rizki 90+5'), 66-Mitsuru Maruoka, 15-Fadilla Akbar, 6-Makan Konate; 90-Alfin Tuasalamony (8-Ikhsan Nul 83'), 99-Septian Bagaskara, 73-David Laly (5-Saddam Hi Tenang 80').

Cadangan: 29-Wawan Hendrawan (GK), 13-Kurniawan, 24-Muhammad Hamdan, 5-Saddam Hi Tenang, 22-Arthur Bonai, 44-Bima Ragil, 77-Defri Rizki, 8-Ikhsan Nul, 29-Sandi Sute, 7-Syamsir Alam.

Pelatih: Rahmad Darmawan.

https://bola.kompas.com/read/2022/07/23/17010878/hasil-psis-vs-rans-nusantara-1-1-diwarnai-protes-pasukan-rd-raih-poin-perdana

Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke