Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Saddil Ramdani Beberkan Tantangan Berat Garuda

Untuk lolos ke Piala Asia 2023, timnas Indonesia harus berjuang melewati tiga pertandingan Grup A di Kuwait.

Bermain di Kuwait sendiri merupakan tantangan berat bagi seluruh pemain. Terlebih lagi, suhu di sana sangat panas dan bahkan dapat menembus 40 derajat.

"Pertama kami penyesuaian dengan lapangan, cuaca juga sangat panas, pokoknya agak lelah," ucap Saddil Ramdani dilansir dari BolaSport.com, Selasa (21/6/2022).

"Tetapi, kami dipaksa keadaan untuk melawan rasa lelah. Jadi, kami berusaha melawan rasa lelah itu dan akhirnya menang," kata pemain Sabah FC itu.

Timnas Indonesia mengoleksi enam poin dan menduduki peringkat kedua di klasemen Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Dengan rincian hasil, dua kali menang atas Kuwait (1-2) dan Nepal (7-0). Kemudian, tumbang dari Yordania dengan skor tipis 0-1.

Finis di posisi kedua sudah cukup untuk Indonesia lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.

Meski sudah lolos, timnas Indonesia masih mempunyai kekurangan yang harus dibenahi.

"Semua berjalan dengan baik. Saya mengikuti alur yang diberikan coach Shin Tae-yong," kata Saddil Ramdani.

"Masih banyak sih sebenarnya persiapan yang perlu ditingkatkan," ujarnya.

"Harus fokus saja sih, karena ini masih belum apa-apa dan banyak diperbaiki, juga banyak harapan yang harus dicapai," ungkap eks pilar Persela Lamongan itu.

Shin Tae-yong Tekankan Tekad Pantang Menyerah

Setelah timnas Indonesia telah dipastikan lolos ke Piala Asia 2022, pelatih Shin Tae-yong langsung memberikan pesan penting di ruang ganti.

Dilansir dari kanal YouTube PSSI, Shin Tae-yong senang akhirnya para pemain bisa menyadari arti semangat pantang menyerah. 

Pelatih asal Korea Selatan itu pun menekankan agar para pemain terus tidak mudah menyerah.

Sebab, tekad kuat itu bisa membawa skuad Garuda menantang tim mana pun. 

"Peran pemain semua sama, saya sangat berterima kasih. Kita sudah coba, terbukti bisa kan?" kata Shin Tae-yong, Rabu (15/6/2022).

"Selama ini kita menyerah dengan gampang. Itu yang menjadi masalah kita selama ini," ucapnya. 

"Kalau kita tidak menyerah, melawan tim mana pun sebenarnya kita bisa," tandas STY. 

Lebih lanjut, Shin Tae-yong ingin para pemain terus mempertahankan tekad pantang menyerah. 

"Begitu kembali ke sini (timnas), jangan ada yang gampang menyerah," ujar Shn Tae-yong. 

"Kalian semua harus menjadi pemain yang bisa lebih berusaha lagi," tambah pelatih berusia 51 tahun itu.