Ternyata Penyerang Baru Persebaya Kenyang Pengalaman di Eropa dan Pernah Juara

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memperkenalkan Silvio Rodrigues Pereira Junior atau Silvio Junior sebagai pengisi peran ujung tombak tim untuk mengarungi musim 2022-2023.

Ia diperkenalkan secara resmi melalui Instagram resmi klub, Selasa (7/6/2022).

“Kepingan terakhir para pemain asing. Selamat datang Silvio Junior. Salam Satu Nyali,” tulis Persebaya Surabaya dalam video perkenalannya.

Seperti yang sudah disebutkan, sosok asal Brasil tersebut menjadi legiun asing terakhir yang melengkapi empat kuota pemain tim berjuluk Bajul Ijo.

Sebelumnya, ada Leo Lelis (Brasil), Higor Vidal (Brasil) dan Sho Yamamoto (Jepang).

Rekam jejaknya cukup meyakinkan. Ia besar dan berkembang di Brasil tetapi semakin matang di sepak bola Eropa dan Timur Tengah.

Berdasarkan laman Transfermarkt.com, ia memulai karier profesional pada usia 21 saat bergabung dengan klub kasta ketiga Liga Brasil, Batatais SP pada 2015 silam.

Setelah itu, pada usianya yang ke 22 tahun ia merantau ke kasta tertinggi Liga Ukraina bersama Chornomorets (2016).

Selama dua musim di Ukraina, ia mendapatkan kesempatan bersaing dengan Shakhtar Donetsk dan Dynamo Kyiv, dua klub yang punya nama di sepak bola Eropa.

Silvio Junior pun mendapatkan kesempatan berhadapan dengan beberapa anggota skuad timnas Ukraina di Euro 2016, seperti Artem Fedetskiy, Yevhen Khacheridi, Andriy Yarmolenko dan pemain lain yang tersebar di Liga Ukraina.

Kemudian ia melanjutkan petualangannya ke Liga Albania bersama KF Vllaznia.

Menariknya, dalam kurun waktu dua tahun, ia keluar masuk klub kasta tertinggi Liga Albania tersebut sebanyak dua kali.

Pertama bergabung dengan KF Vllaznia pada Agustus 2018. Kemudian pada bulan Juli 2019 ia bergabung dengan klub Slovakia Zlate Moravce, sebelum kembali lagi ke Albania pada Januari 2020.

Setelah itu pada Agustus 2020 ia berpisah dengan KF Vllaznia dan mencicipi petualangan bersama klub Azerbaijan, FC Shamakhi.

Semusim kemudian ia hijrah ke Uni Emirat Arab bersama Al Dhaid dan Masafi SC.

Soal statistik gol, pemain berusia 28 tahun tersebut kurang mencolok. Selam dua musim di Liga Ukraina hanya mencatatkan 16 penampilan bersama Chornomorets tanpa mencetak gol.

Dua musim di KF Vllaznia tercatat 24 pertandingan, dengan delapan gol dan satu assist.

Saat membela Zlate Moravce ia mencatatkan 16 pertandingan, tiga gol satu assist.

Puncak karier Silvio Junior dicapai saat membela FC Shamakhi di Liga Azerbaijan. Ia menjadi tim utama dengan 33 penampilan, empat gol dan tiga assist.

Ia juga mendapatkan kesempatan mencicipi babak kualifikasi Europa League melawan wakil Albania, FK Laci.

Ia juga sukses mengantarkan raksasa Azerbaijan tersebut menjuarai turnamen domestik, Aserbaidschanische Pokal.