Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liga Tenis Meja Indonesia 2022 Rampung Digelar

KOMPAS.com - Liga Tenis Meja Indonesia 2022 yang digelar di GOR KONI Bandung, Jawa Barat, resmi berakhir Minggu (5/6/2022).

Ada empat kategori yang diperlombakan, yakni beregu putra, beregu putri, tunggal putri dan tunggal putra.

Pada kategori beregu putra, tim Stoni berhasil meraih juara, disusul MH TTC Kaltim yang menempati runner up. Sukamara Taishan meraih peringkat ketiga.

Di kategori beregu putri, Morning Whistle menjadi yang terbaik di podium pertama.

Untuk runner-up dan peringkat ketiga, masing-masing diraih AIF Jakarta dan Sukun.

Di kategori tunggal putra, Bima Abdi Negara yang bernaung di bawah klub Stoni tak tertandingi.

Ia berhak meraih juara setelah di partai final mengalahkan Luki P dari Sukamara Taishan.

Adapun posisi ketiga dan keempat dihuni Abdul Hair (MH TTC Kaltim) dan Andre Kristian (DS Garut).

Di tunggal putri, Gustin Dwi Jayanti sukses menggondol trofi juara.

Petenis meja asal klub Morning Whistle milik Wilson Pesik ini berhasil menundukkan Christin yang harus puas menempati runner up.

Sedangkan perebutan tempat ketiga antara Mira Fitria (Telkom) lawan Novida Wida Rahman (IPC), dimenangkan Mira.

Gustin Dwi Jayanti mengaku sempat demam panggung atas keikutsertaannya pada liga tenis meja kali ini.

Selain lama tak bertanding di turnamen, lawan yang dihadapi juga atlet nasional. Namun, rasa demam panggung itu bisa diatasi dengan baik berkat ketenangan dan fokus di setiap laga.

"Alhamdulillah, juara. Tadinya sempat demam panggung," ujar Gustin Dwi Jayanti saat dihubungi, Senin (6/6).

Liga Tenis Meja Indonesia 2022 digelar selama tiga seri, mulai Bandung, Jakarta hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gustin berharap liga tenis meja tak hanya berhenti sampai di sini, tapi digelar secara terus menerus pada tahun depan.

"Bagus banget ada kejuaraan seperti Liga Tenis Meja seperti kemarin. Ini bagus banget karena enggak ada liga tenis meja sebelumnya. Mudah-mudahan jalan terus, ada terus dan liga sekarang menjadi awal kebangkitan tenis meja Indonesia," ujar Gustin yang kini tinggal di Semarang.

Usai menjuarai Liga Tenis Meja Indonesia 2022, Gustin akan terus mengasah permainan dan skil dengan cara berlatih dan mengikuti sejumlah turnamen.

Ajang paling dekat yang akan diikuti adalah turnamen internasional di Bali yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 19 Juni 2022. 

Gustin juga berharap ajang seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games kembali mempertandingkan tenis meja. Dia mengaku sedih para atlet tak bisa bertanding di ajang tersebut akibat dualisme kepengurusan tenis meja di Tanah Air.

Dia mencontohkan pada PON Papua, atlet yang bertanding adalah usia di bawah 25 tahun atau U-25.

Kini Gustin usianya sudah 24 tahun, sehingga pada ajang selanjutnya sudah tak bisa tampil di kategori tersebut.

"Sedih juga rasanya, masa ga bisa tanding. Jadi bingung, selama ini main pingpong buat apa kalau ajang bergengsi seperti PON dan SEA Games tak bisa bertanding. Sayang sekali," tandasnya. 

Penanggungjawab Liga Tenis Meja Indonesia 2022 Singgih Yehezkiel mengatakan, kejuaraan ini cukup semarak dengan dibuktikan banyaknya peserta yang ambil bagian.

Saking semaraknya turnamen, pihaknya siap menggelar turnamen seri kedua dan ketiga.

"Atlet tenis meja yang datang ke sini cukup antusias. Kami akan lanjutkan seri 2 dan seri 3," kata Singgih. 

https://bola.kompas.com/read/2022/06/07/16400078/liga-tenis-meja-indonesia-2022-rampung-digelar-

Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke