Kontrak Jordi Amat bersama KAS Eupen akan berakhir pada 30 Juni 2022. Artinya, dia bisa hengkang secara bebas transfer pada musim panas ini.
Adapun klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), sempat dikabarkan akan merekrut Jordi Amat.
Amat sempat membantah kabar tersebut. Namun, bek berdarah Spanyol tersebut kini mengatakan bahwa JDT hanyalah opsi.
Untuk saat ini, dia mengaku sudah ada beberapa tim dari Jepang dan Spanyol yang memberikan penawaran.
Hal tersebut disampaikannya setelah berlatih bersama timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Selasa (31/5/2022).
"JDT itu salah satu opsi. Saya juga mendapatkan tawaran bergabung dari beberapa klub di Jepang dan Spanyol," ungkap Jordi Amat dilansir dari Antara.
Pemain berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa dirinya belum membuat keputusan apa pun terkait masa depannya.
Selain karena kontraknya dengan KAS Eupen baru tuntas akhir bulan ini, Jordi juga masih harus mendiskusikannya dengan sang istri yang kini berada di Spanyol.
Bek keturunan Indonesia dari sang nenek itu sangat mempertimbangkan masukan keluarga. Pasalnya, dia kini mempunyai seorang anak yang usianya baru sekitar satu bulan.
"Saya berharap apa pun keputusan saya nanti, itu akan menjadi yang terbaik," ucap Jordi.
Jordi Amat sendiri pernah menjalani karier nan awet di Spanyol.
Klub-klub Negeri Matador yang pernah memakai jasanya yaitu Espanyol, Rayo Vallecano, dan Real Betis.
Sementara itu, jika keputusan Jordi Amat adalah melanjutkan karier di Jepang maupun Malaysia, itu akan menjadi tantangan baru baginya.
Adapun mendapatkan Jordi Amat secara gratis tentu akan meringankan finansial klub peminat sang pemain.
Apabila bek berpostur 184 cm itu masih terikat kontrak, maka klub peminat berpotensi mengeluarkan dana sekitar satu juta euro atau Rp 15,5 miliar.
Nominal tersebut merupakan nilai pasar Jordi Amat berdasarkan data terbaru dari Transfermarkt.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/01/17000088/jordi-amat-dapat-tawaran-dari-klub-jepang-dan-spanyol-jdt-jadi-opsi