Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Timnas Indonesia Vs Myanmar: Menang 3-1, Garuda ke Semifinal SEA Games!

Laga timnas Indonesia vs Myanmar telah digelar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Minggu (15/5/2022) sore WIB.

Garuda Muda menang berkat gol-gol Egy Maulana Vikri (6'), Witan Sulaeman (10'), dan Marselino Ferdinan (45+2').

Pada babak kedua, Garuda Muda tak mampu menambah gol. Di sisi lain, Myanmar mencetak satu gol lewat sang striker Win Naing Tun (67').

Hasil ini membuat Indonesia dipastikan lolos ke semifinal SEA Games 2021 setelah mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan.

Saat ini, sembilan poin membawa Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup A SEA Games 2021.

Garuda Muda unggul dua angka atas Vietnam yang menduduki peringkat kedua Grup A dengan raihan tujuh poin dari tiga laga.

Pasukan Shin Tae-yong belum bisa dipastikan lolos sebagai juara Grup A.

Penentuan juara Grup A akan ditentukan setelah laga Vitenam vs Timor Leste berakhir malam ini.

Jika Vietnam seri atau kalah, Indonesia akan keluar sebagai juara Grup A. Sementara, kemenangan atas Timor Leste akan membawa Vietnam menjadi pemuncak klasemen.

Jalannya pertandingan Indonesia vs Myanmar

Timnas Indonesia dan Myanmar harus menjalani duel dengan kondisi rumput lapangan yang basah.

Pasalnya, hujan dengan intensitas sedang sempat mengguyur Stadion Viet Tri dan saat laga berlangsung, hujan masih belum reda.

Pada awal pertandingan, Indonesia tampil lebih unggul menghadapi formasi tiga bek Myanmar.

Ancaman serius Garuda Muda bermula dari aksi Egy Maulana Vikri pada menit keempat.

Memanfaatkan umpan dalam situasi sepak pojok, Egy melepaskan tembakan jarak dekat dengan kaki kanan. Namun, upaya pemain FK Senica itu masih menyamping.

Indonesia yang terus menyerang kemudian mencetak gol cepat pada menit keenam.

Irfan Jauhari menembus kotak penalti Myanmar dan menembak bola dengan cepat.

Sepakannya dapat diblok oleh barisan pertahanan Myanmar, tetapi Egy dengan sigap menguasai bola dan melepaskan tembakan.

Meski personel Asian Lions, julukan timnas Myanmar, dapat melakukan blok lagi, si kulit bundar kali ini meluncur melewati garis gawang sehingga Indonesia unggul 1-0.

Garuda Muda semakin nyaman dalam menyerang setelah unggul. Hanya butuh waktu empat menit, pasukan Shin Tae-yong sukses menggandakan keunggulan.

Gol kedua Indonesia mirip seperti gol pertama yang dibuat dalam laga ini.

Kali ini, aksi Ricky Kambuaya menginspirasi serangan Garuda. Gelandang Persib Bandung itu lalu memberikan umpan backheel di kotak penalti Myanmar.

Umpan tersebut lalu diakhiri dengan sepakan Witan Sulaeman yang membobol gawang Myanmar meski sempat membentur kaki lawan. 

Pada menit ke-15, Irfan Jauhari mendapatkan peluang emas. Umpan terobosan dari Witan dituntaskannya dengan sepakan kaki kiri dari jarak dekat.

Akan tetapi, kiper Pyae Phyo Thu kali ini dapat menepis bola.

Sementara itu, Myanmar begitu kesulitan meladeni permainan agresif Indonesia.

Sepanjang 15 menit pertama, Asian Lions kesulitan menembus sepertiga akhir pertahanan Garuda.

Namun, setelah itu, tim asuhan Velizar Popov tersebut perlahan dapat membangun serangan.

Pada menit ke-28, gawang Indonesia pun bergetar lewat aksi Win Naing Tun setelah memanfatkan cutback di sisi kanan.

Beruntung bagi Indonesia, gol itu dianulir wasit karena pemain Myanmar yang memberikan umpan berada di posisi offside lebih dulu.

Myanmar kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-39.

Maung Maung Lwin dan Myat Kaung Khant dapat melepaskan shon on target secara beruntun.

Namun, kiper Ernando Ari Sutaryadi menjadi penyelamat Indonesia setelah melakukan double save.

Setelah sempat kendor, Garuda Muda kembali dapat mendobrak pertahanan Myanmar dan berujung gol ketiga pada injury time babak pertama.

Adalah Marselino Ferdinan yang mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan rebound dalam situasi sepak pojok.

Lagi-lagi, gol Garuda Muda dipengaruhi arah bola yang berbelok karena terbentur pemain lawan.

Gol Marselino membuat Indonesia unggul 3-0 atas Myanmar pada babak pertama.

Pelatih Velizar Popov melakukan dua pergantian pada awal babak kedua. Sejauh ini, sudah ada tiga perubahan di kubu Myanmar.

Perubahan yang dilakukan membuat intensitas Myanmar semakin tinggi.

Meski begitu, timnas Indonesia dapat membaca aliran serangan Myanmar sehingga gawang Ernando Ari masih aman.

Di sisi lain, timnas Indonesia baru bisa menciptakan ancaman nyata lagi pada menit ke-61.

Alfreanda Dewangga melakukan overlap di sisi kiri dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.

Tendangan pemain serba bisa itu begitu keras, tetapi melambung tipis ke atas gawang Myanmar.

Pada menit ke-62, Indonesia yang kembali diserang hampir kebobolan.

Aung Kaung Mann melepaskan tendangan keras di dekat garis kotak penalti Indonesia yang tepat sasaran.

Ernando Ari mencoba menangkap bola, tetapi tangkapannya tak sempurna sehingga bola terlepas.

Untung saja Ernando dengan sigap dapat berbalik dan mengamankan bola.

Setelah beberapa kali diserang, gawang Indonesia akhirnya jebol pada menit ke-67.

Penyerang Myanmar, Win Naing Tun, melakukan gerakan ciamik di sisi kanan dan mengecoh Dewangga.

Win Naing Tun lalu menuntaskan peluang dengan sepakannya dan kali ini Indonesia ketiban sial setelah bola membentur Rizky Ridho.

Arah bola yang berbelok yang menyulitkan pun mengecoh Ernando hari sehingga keunggulan Garuda terpangkas 3-1.

Garuda menciptakan peluang terbaik pada babak kedua saat laha berusia 68 menit.

Marselino melakukan kombinasi dengan Witan dan mengakhiri peluang dengan sontekan kaki kiri, tetapi upayanya tak berbuah gol karena diblok lawan.

Kedua kesebelasan sama-sama mampu kembali menciptakan peluang. Beberapa momen yang paling berbahaya terjadi pada injury time.

Tendangan bebas Marc Klok mengancam Myanmar, tetapi hanya mencium mistar. Sementara, sepakan jarak dekat Aung Kaung ditepis Ernando.

Hingga peluit panjang ditiupkan, skor 3-1 untuk kemenangan Indonesia atas Myanmar tetap bertahan.

INDONESIA vs MYANMAR 3-1 (Egy 6', Witan 10', Marselino 45+2'/Win Naing 67')

INDONESIA (4-3-3): 20-Ernando; 14-Asnawi, 19-Fachruddin Aryanto, 5-Rizky, 2-Dewangga; 7-Marselino (13-Irianto 69'), 6-Klok, 15-Kambuaya (17-Abimanyu 69'); 8-Witan, 10-Egy, 18-Irfan (9-Ronaldo 79')

Cadangan: 1-Adi, 3-Firza, 16-Ilham, 12-Ridwan 

Pelatih: Shin Tae-yong

MYANMAR (3-5-2): 1-Phyo Thu; 5-Hein Sore, 3-Hein Zayar, 4-Soe Moe; 14-Ye Lin (11-Maung Lwin 16'), 20-Zaw Win (6-Yan Kyaw 46'), 7-Lwin Moe, 8-Myat Kaung, 15-Aung Wuuna; 10-Win Naing, 9-Htet Phyo (13-Aung Kaung 46')

Cadangan: 19-Hein Htet, 2-Win Moe, 18-Pyae Phyo, 12-Wai Lin, 17-Thet Paing, 16-Lin Htet

Pelatih: Velizar Popov

https://bola.kompas.com/read/2022/05/15/17562798/hasil-timnas-indonesia-vs-myanmar-menang-3-1-garuda-ke-semifinal-sea-games

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke