Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Tertinggal 0-2, Apa Rahasia Comeback Liverpool Lawan Villarreal?

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menjabarkan sedikitnya tiga kunci keberhasilan anak asuhnya menaklukkan Villarreal pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Pertandingan Viallarreal vs Liverpool berlangsung di Estadio de La Ceramica pada Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.

Pada babak pertama, Liverpool sangat kesulitan mengembangkan permainan sampai hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang yang seluruhnya tidak tepat sasaran.

Di sisi lain, Villarreal tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 57 persen. Villarreal juga tercatat berhasil melepaskan empat tembakan ke arah gawang.

Kapal Selam Kuning, julukan Villarreal, mulai mendominasi setelah Boulaye Dia mencetak gol cepat pada menit ketiga.

Setelah berhasil unggul cepat, Villarreal terus menggempur pertahanan Liverpool. Hasilnya, Villarreal berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-41 lewat sundulan Francis Coquelin.

Skor 2-0 untuk keunggula Villarreal bertahan hingga akhir babak pertama.

Terkait babak pertama, Klopp mengakui Villarreal bermain lebih baik daripada Liverpool.

Klopp bahkan menilai Liverpool seperti tidak bermain pada babak pertama.

"Kami menyulitkan diri sendiri pada babak pertama. Kebobolan setelah dua atau tiga menit jelas kebalikan dari apa yang kami inginkan," kata Klopp dikutip dari BT Sport.

"Villarreal mendapatkan momentum. Saya menghormati apa yang sudah dilakukan pemain Villarreal dan staf pelatih mereka. Villarreal menempatkan kami di bawah tekanan," ujar Klopp.

"Kami tidak bermain sepak bola sama sekali. Saya memberi tahu pemain saat jeda bahwa 'Villarreal memang memiliki momentum, tetapi mereka tidak memilikinya!'," tutur Klopp menambahkan.

"Sadio Mane, Diogo Jota, dan Mohamed Salah, kesulitan mencari ruang karena Villarreal menerapkan man to man marking. Kami hanyut dalam permainan Villarreal pada babak pertama," ujar pelatih asal Jerman itu.

Berlanjut ke babak kedua, Klopp langsung membuat satu perubahan dengan menarik keluar Diogo Jota dan memasukkan Luis Diaz.

Kehadiran Luis Diaz berdampak langsung terhadap permainan Liverpool. Dikutip dari situs Squawka, Luis Diaz menjadi pemain Liverpool yang paling menonjol pada babak kedua.

Luis Diaz tercatat melepaskan empat tembakan kearah gawang, empat kali menguasai bola di kotak penalti lawan, empat kali melewati lawan (100 persen), tiga kali merebut bola, dan mencetak satu gol.

Meski hanya tampil 45 menit, Luis Diaz menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan ke arah gawang dan melewati lawan pada laga Villarreal vs Liverpool.

Statistik itu membuat Luis Diaz dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan Villarreal vs Liverpool oleh UEFA.

Adapun persentase penguasaan bola Liverpool sepanjang babak kedua meningkat tajam menjadi 64 persen.

Liverpool juga tercatat melepaskan total 13 tembakan ke arah gawang pada 45 menit babak kedua.

Dominasi itu membuat Liverpool berhasil comeback dan mencetak tiga gol. Rentetan gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Fabinho, Luis Diaz, dan Sadio Mane.

Menurut Klopp, terdapat tiga kunci di balik keberhasilan Liverpool membalikkan keadaan pada babak kedua.

Pertama, kehadiran Luis Diaz membuat pergerakan trio lini depan Liverpool menjadi lebih fleksibel.

Kedua, Liverpool lebih cermat memanfaatkan ruang kosong di lini tengah.

Ketiga, Liverpool disiplin menerapkan compact defense dan membatasi ruang gerak pemain Villarreal di lini tengah.

"Kami sudah tahu apa yang salah dari babak pertama. Kami tenang menghadapi situasi tertinggal. Kami harus menciptakan ruang untuk beberapa pemain seperti Naby Keita atau Trent Alexander-Arnold," kata Klopp.

"Trio lini depan juga harus aktif bergerak, tidak terpaku di satu posisi seperti babak pertama. Luis Diaz memberi dampak besar terhadap permainan kami," ujar Klopp.

"Kami kemudian berhasil kembali ke permainan dan mulai mencetak gol. Jika Villarreal tetap bermain seperti babak pertama dan kami tidak berubah, mungkin mereka yang akan lolos ke final," ucap Klopp.

"Hal terpenting adalah bagaimana Anda bereaksi ketika tertinggal. Kami berhasil melakukannya dan berhasil melaju (ke final)," tutur Klopp menambahkan.

Hasil leg kedua membuat Liverpool lolos ke final Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-2 atas Villarreal.

Lawan Liverpool di final Liga Champions nanti adalah salah satu di antara Manchester City dan Real Madrid.

Man City asuhan Pep Guardiola saat ini sedikit di atas angin karena mereka sudah berhasil mengalahkan Real Madrid 4-3 pada leg pertama semifinal tengah pekan lalu.

Kemanangan itu membuat Man City hanya perlu menahan imbang Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada leg kedua untuk lolos ke final Liga Champions.

Leg kedua semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Man City dijadwalkan berlangsung pada Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/04/10300058/sempat-tertinggal-0-2-apa-rahasia-comeback-liverpool-lawan-villarreal-

Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke