Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Strasbourg Vs PSG 3-3, Gol Injury Time Buyarkan Kemenangan Mbappe dkk

KOMPAS.com - Pertandingan pembuka pekan ke-35 Liga Perancis, Strasbourg vs Paris Saint-Germain, berakhir imbang 3-3.

Laga Strasbourg vs PSG berlangsung di Stade de la Meinau pada Sabtu (30/4/2022) dini hari WIB.

Strasbourg berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol cepat mantan striker PSG, Kevin Gameiro, pada menit ketiga.

PSG asuhan Mauricio Pochettino kemudian bangkit dan berhasil berbalik unggul 3-1 pada pertengahan babak kedua.

Bintang PSG kali ini adalah Kylian Mbappe yang mencetak dua gol pada menit ke-23 dan ke-68.

Kylian Mbappe juga menciptakan satu assist untuk Achraf Hakimi pada menit ke-64.

Memasuki sepertiga akhir babak kedua, Strasbourg yang tertinggal dua gol mulai berhasil mengambil alih kendali permainan.

Strasbourg pada akhirnya berhak membawa pulang satu poin setelah berhasil mencetak dua gol tambahan.

Kebangkitan Strasbourg berawal dari gol bunuh diri gelandang PSG, Marco Verratti, pada menit ke-75.

Strasbourg kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-75 berkat gol Anthony Caci pada menit ke-90+2.

Hasil ini sebenarnya tidak lagi memengaruhi nasib PSG yang sudah dipastikan menjadi juara Liga Perancis pekan lalu.

Les Parisiens, julukan PSG, kini memimpin klasemen Liga Perancis engan koleksi 79 poin dari 35 pertandingan.

PSG untuk sementara unggul 14 poin atas Marseille yang baru bermain 34 kali di urutan kedua.

Di sisi lain, hasil imbang melawan PSG membuat Strasbourg naik satu tingkat ke peringkat kelima dengan raihan 57 poin dari 35 laga.

Jalannya Pertandingan Strasbourg Vs PSG:

Meski sudah dipastikan menjadi kampiun Liga Perancis, PSG masih tetap menurunkan kekuatakan terbaiknya pada laga kali ini.

Mauricio Pochettino tetap mengandalkan trio Neymar Jr, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi.

Di lini belakang, Pochettino menugaskan Presnel Kimpembe, Marquinhos, dan Sergio Ramos, untuk menjaga pertahanan PSG di depan Gianluigi Donnarumma.

Di sisi lain, Strasbourg asuhan Julien Stephan bermain dengan formasi 5-3-2 dengan mengandalkan Ludovic Ajorque dan Kevin Gameiro di lini depan.

Sepanjang babak pertama, PSG tampil mendominasi dengan persentase bola mencapai 57 persen.

PSG juga tercatat melepaskan total enam tembakan ke arah gawang dengan tiga di antaranya tepat sasaran.

Dominasi dimulai ketika PSG kebobolan pada menit ketiga. Gol pembuka Strasbourg dicetak oleh mantan striker PSG, Kevin Gameiro.

Menerima umpan terobosan dari Lucas Perrin, Gameiro yang membuka ruang di sisi kanan pertahanan PSG berhasil lolos dari jebakan offside.

Gameiro kemudian melakukan askelerasi hingga masuk kotak penalti PSG. 

Setelah mendapatkan ruang tembak, Gameiro langsung melepaskan tendangan keras kaki kanan.

Tembakan Gameiro itu meluncur deras masuk ke gawang PSG setelah melewati sisi atas kepala Gianluigi Donnarumma.

Enam menit berselang, Strasbourg berhasil menggandakan keunggulan berkat gol Adrien Thomasson. 

Namun, gol tersebut dianulir karena dalam prosesnya Ludovic Ajorque tertangkap offside.

Memasuki menit ke-10, PSG secara perlahan mulai berhasil mengendalikan permainan.

Usaha PSG untuk menyamakan kedudukan akhirnya berhasil pada menit ke-23 lewat gol Kylian Mbappe.

Menerima umpan terobosan Neymar, Mbappe yang berdiri di sisi kiri lolos dari jebakan offside dan langsung melakukan akselerasi.

Mbappe kemudian berhasil menaklukkan kiper Strasbourg, Matz Sels, dengan tembakan kaki kanan mendatar dari dalam kotak penalti.

Tembakan Mbappe itu terlebih dahulu melewati sela-sela kki Matz Selz sebelum berhenti di jaring gawang.

Itu adalah gol ke-33 Mbappe untuk PSG dalam kalendar kompetisi 2021-2022. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.

Berlanjut ke babak kedua, Julien Stephan dan Pochettino masih mempertahankan komposisi pemain mereka.

Tepat pada menit ke-64, PSG sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol Achraf Hakimi.

Gol Hakimi berawal dari kecerdikan Neymar Jr mengirim umpan terobosan ke Mbappe yang sudah membuka ruang di sisi kanan kotak penalti Strasbourg.

Mbappe yang lolos dari jebakan offside kemudian langsung mengirim umpan silang mendatar tanpa terlebih dahulu mengontrol bola.

Umpan Mbappe itulah yang dimanfaatkan Hakimi untuk mencetak gol. Hakimi dengan mudah membelokkan bola masuk ke gawang dengan kaki kanannya karena tidak terkawal di mulut gawang.

Empat menit berselang, PSG semakin menjauh 3-1 setelah Mbappe mencetak gol keduanya.

Mbappe kali ini memanfaatkan blunder fatal bek Strasbourg, Alexander Djiku, untuk mencetak gol.

Alexander Djiku melakukan blunder setelah dikepung dua pemain PSG di lini tengah. Djiku kemudian mencoba menjauhkan bola dengan melepaskan umpan backpass.

Namun, umpan Djiku ternyata sangat lemah. Mbappe yang sudah mengantisipasi di lini tengah kemudian berhasil memanfaatkan blunder Djiku.

Setelah memotong laju bola umpan Djiku, Mbappe langsung melakukan akselerasi sampai akhirnya berhasil menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Strasbourg.

Pertandingan semakin menarik setelah Strasbourg berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 pada menit ke-75.

Gol kedua Strasbourg berasal dari bunuh diri Marco Verratti. Gelandang timnas Italia salah mengantisipasi sepak pojok gelandang Strasbourg, Frederic Guilbert.

Strasbourg pada akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2 berkat gol Anthony Caci.

Memanfaatan umpan silang Lienard, Anthony Caci sukses mencetak gol dengan tembakan kaki kanan.

Skor imbang 3-3 bertahan hingga akhir laga.

STRASBOURG vs PSG 3-3 (Gameiro 3', Verratti 75'bd, Caci 90+2'/Mbappe 23', 68'; Hakimi 64')

Strasbourg (5-3-2): 1-Matz Sels; 2-Frederic Guilbert, 5-Lucas Perrin (27-Sissoko 69'), 22-Gerzino Nyamsi, 24-Alexander Djiku, 11-Dimitri Lienard; 10-Adrien Thomasson (23-Le Merchand 69'), 14-Sanjin Prcic (6-Ahalou 73'), 17-Jeanricner Bellegarde; 25-Ludovic Ajorque (20-Diallo 69'), 9-Kevin Gameiro

  • Cadangan: 4-Fila, 6-Aholou, 15-Moise Sahi, 16-Kawashima, 19-Anthony Caci, 20-Habib Diallo, 23-Le Marchand, 27-Ibrahima Sissoko, 35-Habib Diarra
  • Pelatih: Julien Stéphan

PSG (3-4-3): 50-Gianluigi Donnarumma; 3-Presnel Kimpembe, 4-Sergio Ramos, 5-Marquinhos; 14-Juan Bernat (25-Nuno Mendes 81'), 15-Danilo Pereira, 6-Marco Verratti, 2-Achraf Hakimi; 10-Neymar (11-Di Maria 86'), 7-Kylian Mbappe, 30-Lionel Messi

  • Cadangan: 1-Navas, 11-Di Maria, 18-Wijnaldum, 25-Nuno Mendes, 21-Herrera, 24-Kehrer, 28-Eric Ebimbe, 34-Xavi Simons, 28-Edouard Michut
  • Pelatih: Mauricio Pochettino

https://bola.kompas.com/read/2022/04/30/04075708/hasil-strasbourg-vs-psg-3-3-gol-injury-time-buyarkan-kemenangan-mbappe-dkk

Terkini Lainnya

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke