Lazio Vs AC Milan: Tonali Pastikan Tiket Liga Champions Rossoneri Saat “Salah” Posisi

KOMPAS.com - Gol Sandro Tonali memastikan kemenangan AC Milan atas Lazio sekaligus raihan tiket ke Liga Champions. Tonali melakukannya saat “salah” posisi.

Laga Lazio vs AC Milan pada pekan ke-34 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Olimpico, Senin (25/4/2022) dini hari WIB memunculkan aksi heroik dari Sandro Tonali.

Tonali memastikan AC Milan membalikkan keadaan dan menang 2-1 atas Lazio lewat golnya pada menit ke-90+2.

Gol Tonali mengonfirmasi aksi comeback AC Milan yang diinisiasi oleh torehan Olivier Giroud pada menit ke-50. Milan sebelumnya tertinggal lebih dulu lantaran dibobol Ciro Immobile kala laga baru berumur empat menit.

Kontribusi Tonali di masa injury time tak cuma bermakna kemenangan atas Lazio dan keberhasilan AC Milan kembali ke puncak klasemen Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, 2021-2022.

Eks pemain Brescia yang kerap disebut titisan Andrea Pirlo itu berperan besar dalam menyegel tiket AC Milan ke Liga Champions musim depan.

Ya, berkat kemenangan atas Lazio, AC Milan, kini dipastikan finis di empat besar klasemen Serie A 2021-2022. 

Tim beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) itu sudah tak mungkin disalip peringkat lima, AS Roma. Milan berjarak 16 poin dari Roma dan mengantongi keunggulan head-to-head saat Serie A tinggal menyisakan empat pekan.

Hal yang menarik, Tonali bisa memastikan tiket Liga Champions Rossoneri saat dirinya “salah” posisi.

Kenapa begitu? Tonali dapat mencetak gol ke gawang Lazio setelah dirinya merangsek jauh sampai ke kotak penalti lawan.

Tonali menerima umpan sundulan Zlatan Ibrahimovic. Usai sekali kontrol menggunakan paha, Tonali melakukan sontekan penyelesaian layaknya seorang bomber kotak penalti.

Menilik tugas Tonali sebagai seorang gelandang jangkar dalam skema 4-2-3-1 AC Milan, ia seharusnya tak berada jauh di kotak penalti musuh.

Apalagi, lantaran tertinggal, pada babak kedua AC Milan memutuskan tampil lebih agresif dengan kedua bek sayap diminta untuk lebih sering naik.

Situasi tersebut mengharuskan Tonali menjaga kedalaman guna melindungi pertahanan. Hal ini diakui oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

“Kami menempatkan kedua bek sayap jauh ke depan pada babak kedua. Tonali seharusnya bermain lebih ke dalam,” tutur Pioli mengenai rencana taktiknya pada babak kedua

Pioli memuji Tonali yang mengikuti instingnya untuk maju ke depan pada menit-menit penghabisan.

"Namun, ketika merasakan momen tersebut, Anda harus mengambilnya. Saya meminta pemain untuk punya determinasi, ganas, dan menciptakan momen seperti itu,” kata Pioli menjelaskan.